Launching Bus Sekolah Gratis

Peresmian Bus Sekolah Oleh Bupati Lumajang

           Kunir, 14 Februari 2018. Beruntunglah para siswa siswi di jalur Kecamatan Kunir – Kabupaten Lumajang, ada fasilitas penunjang moda transportasi pendidikan yang disebut bus sekolah gratis. Bus berwarna biru ini memiliki tujuan masing-masing, ibarat kata memudahkan anak sekolah menaiki kendaraan gratis dari rumah mereka menuju sekolah. Bus sekolah mengawali menjemput anak SMK Miftahul Islam Kunir untuk menuju ke arah Desa Jatimulyo untuk mengikuti agenda Launching Bus Sekolah. 1 bus bisa menampung kurang lebih 22 orang, dengan 1 orang supir. Acara tersebut dimulai jam 14.00 WIB dibuka oleh SATLANTAS yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Kunir, perangkat desa se-Kec. Kunir, guru dan siswa-siswi SMK Miftahul Islam Kunir, serta tokoh masyarakat desa Jatirejo. Ini merupakan bentuk apresiasi baik Kabupaten Lumajang untuk menunjang pendidikan, karena siswa adalah cikal-bakal penerus bangsa sehingga perlu didukung. Perserta kegiatan pun menyambut baik pelaksanaan Launching Bus Sekolah ini.

Penjemputan Siswa di SMK Miftahul Islam Kunir

Agenda Peresmian Bus Sekolah Gratis

Bapak As’at Malik, M.Ag
selaku Bupati Lumajang

            Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Maryanto dari SATLANTAS Lumajang, “angka kecelakaan di tahun 2017 mencapai 414 kali di daerah Lumajang. Untuk siswa yang masih belum diperbolehkan mengendarai motor, Sekarang jangan khawatir lagi karena sekarang ada bus sekolah. Dengan adanya bus sekolah saya merasa bangga akan mengurangi angka kecelakaan. Kecelakaan ada 4 faktor, yaitu kelalaian manusia, kondisi kendaraan tidak baik, sarana prasarana jalan yang tidak mendukung, cuaca buruk. Ketika mengemudi, setiap orang harus sabar dan sadar dalam berkendara. Tunjangan yang didapatkan jika terjadi kecelakaan berat, orang tersebut mendapatkan 20 juta dan kecelakaan mengalami kematian mendapatkan 50 juta. Dengan catatan melaporkan ke SATLANTAS dari dua belah pihak Kecelakaan tunggal tidak mendapatkan jasaraharja.

            Sambutan kedua "sosialisasi lalu lintas "disampaikan oleh Bapak Trisunu selaku Kabid Satlantas, “Pelaksanaan Bus Sekolah Gratis ini didanai APBD Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang tahun anggaran 2018.Pesan untuk anak sekolah, tidak boleh berkendara memakai sepeda motor. Sudah ada bus sekolah, itupun gratis. Jika pihak desa atau kecamatan memahami kendaraan kelas 3 untuk kordesel maka Tronton tidak diperbolehkan. Karena jalan kecamatan tidak diperuntukkan untuk tronton, masyarakat bisa melaporkan ke polsek.” Pada saat ini Dinas Perhubungan masih belum mempunyai timbangan portebel untuk kendaraan. Sementara ini yang di Klakah dipindahkan ke pusat. Jika di sini ada yang mempunyai truk pasir harap di beri terpal, karena jika tidak memakai terpal pasir akan berhamburan ke mana mana, dan membahayakan pengendara di belakang.

Siswa SMK Miftahul Islam Kunir
diundang dalam Peresmian Bus Sekolah Gratis

          “Pada pagi ini banyak kendaraan yang lalu lalang yang melewati jalan besar, arah Yosowilangun-Tekung dan Kunir-Tempeh. Banyak orang tua mengantar anak sekolah, anak sekolah mengendarai sepeda sendiri dan banyak pabrik pabrik yang mempunyai pekerja yang berangkat pada jam yang sama yang bisa mengakibatkan kemacetan. Sekarang sudah ada Lin gratis dari arah tukum ke wonorejo dan berhenti di sekolah. APBN membiayai bensin 8 liter per lin tiap harinya. Saya berharap jadwal harus sesuai dengan anak berangkat sekolah. Untuk anak sekolah yang ingin naik bus sekolah kumpul di masing balai desa.” sambutan ketiga oleh Bapak As’at Malik, M.Ag selaku Bupati Lumajang.