Desa dalam
arti luas adalah bentuk kesatuan administrative yang disebut juga kelurahan,
lalu lurah adalah kepala desa. Memang ada definisi lain tentang berangkatnya
dari desa sebagai permukiman, sebagai berikut: suatu tempat daerah atau daerah
di mana penduduk berkumpul dan hidup bersama di mana mereka dapat
menggunakan lingkungan setempat untuk mempertahankan, melangsungkan dan
mengembangkan kehidupan mereka.
Dalam
definisi tersebut tersorat adanya tiga unsure yaitu penduduk, tanah dan
bangunan. Karena masing-masing unsure itu lambat atau cepat mengalami
perubahan maka desa sebagai pola permukiman bersifat dinamis. Secara geografis
manusia sebagai penghuni desa selalu melakukan adaptasi spatial dan ekologis
sederap dengan kegiatannya dalam bidang agraris.
Adapun yang
menjadi pokok dasar dalam penulisan ini adalah berbicara tentang bagaimana
potensi desa dan apa saja yang factor-faktor yang meliputi seiring denga
perkembangannya. Potensi desa disini meliputi sumber-sumber alami dan sumber
manusiawi yang tersimpan dan yang dapat diharapkan manfaatnya bagi kelangsungan
dan perkembangan desa.
Potensi desa
yang ada meliputi potensi fisik dan non fisik. Dilihat dari segi permasalahan
desa, memang suatu desa itu sudah diciptakan masing-masing memuliki potensi
yang beranekakaragam potensi dan bergerak dan berkembangnya pun suatu potesi
itu juga karena ada asupan dari sumberdaya manusia itu sendiri dan di tunjang
juga dengan faktor ekonomi, psikologi, pertanian dan geografi dan administrasi,
sehingga desa tersebut bias dilanjutkan kelestariannya sebagai desa yang
memiliki potensi.
Di kecamatan kunir hampir semua desa
mempunyai potensi yang cukup baik, dan bisa bernilai ekonomi,dan berdampak baik
untuk masyarakat setempat, berikut ini potensi yang dimiliki oleh semua desa
yang ada di kecamatan Kunir:
1. DESA JATI MULYO
|
Kerapan Sapi |
|
Pantai Pak Rupa |
|
Pertanian Padi |
2. DESA JATIREJO
|
Perkebunan Tebu |
|
Pertanian Padi |
3. DESA JATIGONO
|
Industri Pande Besi |
4. DESA KUNIR KIDUL
|
Industri Genteng |
|
Pengrajin Batik |
6. DESA KEDONGMORO
|
Budaya Candi |
|
Industri Batu Bata Merah |
7. DESA DOROGOWOK
|
Kerap Kelinci |
|
Kebun Buah Naga |
8. DESA KABUARAN
|
Perkebunan Tebu |
|
Perkebunan Buah Naga |
9. DESA KARANGLO
|
Artevak |
|
Bibit Perkebunan |
|
Budidaya Bibit Ikan Lele |
10. DESA SUKOSARI
|
Pengrajin Tali Tampar |
|
Pertanian Padi |
|
Industri Batako |