SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

Rabu, 12 September 2018

Sambut 1 Muharram 1440 H, Yayasan Miftahul Islam Kunir Gelar Pawai Ta’aruf

Kunir, 12 September 2018. Dalam rangka menyambut 1 Muharram tahun baru 1440 Hijriyah, ratusan siswa dari lembaga pendidikan islami Yayasan Miftahul Islam Kunir di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang menggelar pawai ta’aruf. Peserta pawai berasal dari PAUD, TK, SMK dalam lingkup Yayasan Sosial Pondok pesantren Miftahul Islam Kunir. Mereka pawai taaruf melewati sepanjang jalan protokol dengan memakai busana islami dan rabani.

Pengawalan dari polsek kunir

Pawai Ta'aruf diiringi musik islami albanjari

            Peserta pawai menggunakan mobil dengan iringan musik islami albanjari, diikuti kereta kencana, sepeda hias dengan beragam aksesoris, serta arak-arakan kereta sebagai bentuk kreatifitas masing- masing. Pawai ini turut mengundang perhatian masyarakat, yang berbondong-bondong menonton dalam rangka mensyiarkan perayaan hari besar Islam. Takbir dan shalawat terus dilantunkan para peserta sepanjang perjalanan.


Kereta Kencana mengikuti iringan pawai ta'aruf

Ketua Yayasan Miftahul Islam Kunir, Ustad Iksan, S.HI mengatakan bahwa pawai ini digelar untuk menyambut tahun baru islam. "Peringatan 1 Muharram 1440 Hijriyah ini merujuk peristiwa sejarah berpindah (hijrah) dari kota Makkah menuju Madinah oleh Nabi Muhammad SAW selesai diperintah Allah. Sehingga, peringatan tahun baru ini, akan mendorong semangat (ghirroh) dalam belajar keislaman. Semoga kegiatan ini dapat selalu mengingatkan kepada Rosul Allah," paparnya.

Suasana Pawai Ta'aruf

Arak-arakan kereta diisi oleh siswa dan wali murid PAUD

Sementara itu, Drs. Sasmito selaku Kepala SMK Miftahul Islam Kunir menyampaikan harapannya dalam menyambut momentum Tahun Baru Islam, yakni agar tahun ini Kunir semakin bermartabat. “Kalau sejak dini dibekali dengan pengatahuan agama yang banyak, mudah-mudahan nanti mereka bisa menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa serta berkarakter kuat,”
Kemudian dilanjutkan acara santunan anak yatim sebanyak 17 anak. Semua guru dan anak yatim saat pembagian santunan terharu dan tidak sanggup membendung lelehan air mata saat pemagian  aplop. Dengan terbata-bata ia mengucapkan terima kasih kepada donatur dan panitia yang telah menyantuni mereka. Diakhir acara dilaksanakan pembagian hadiah sepeda hias. (Ali)

0 komentar:

Posting Komentar