SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

Rabu, 22 November 2017

Pembinaan RT / RW Kabupaten Lumajang di Desa Tegal Randu Klakah


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi AP, M.Si, melontarkan sebuah pantun seruan dukung Bupati, saat berikan sambutan diacara pembinaan RT/RW Kabupaten Lumajang, di Desa Tegal Randu Klakah, Selasa (21/11).
Acara yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang As'at M.a.g berikut jajarannya termasuk Patria Hastiadi, juga Ketua DPRD Lumajang ini melibatkan seluruh RT/RW di empat Kecamatan diantaranya Klakah, Ranuyoso, Kedungjajang, Randuagung serta Forkopimka bertempat dilaksanakannya acara.
Ada kabar baik bagi RT/RW di wilayah Lumajang. Jelang pilkada tahun depan, tunjangan mereka akan dinaikkan 50.000, menjadi 200.000/bulan yang awalnya hanya 150.000/bulan.
Dari sejumlah kebijakan yang dinilai baik ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi AP, M.Si mengeluarkan pantun seruan untuk mendukung Bupati.
"Branjang kawat kecemplung sumur. Ronggo lawe ilang saktine. Bakalan kualat sak umur-umur. Yen RT/RW ndak dukung Bupatine," kata Patria Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Lumajang melalui pantunnya saat berikan sambutan.
Hasil pantauan suarajatimpost.com, di acara yang bertajuk pembinaan RT/RW ini terkesan sarat seruan kepada undangan yang ada untuk mendukung Bupati.
Bukan rahasia lagi dimana 2018 mendatang, Drs. As'at M.a.g akan maju di pilkada, kembali bertarung dalam pesta demokrasi dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Lumajang.
"Saya tadi hitung-hitung Pak Bupati, kalau dinaikkan (tunjangan RT/RW) sebesar 50.000 dari 150.000 menjadi 200.000 perbulan, dari 8826 RT/RW se Kabupaten Lumajang kali 12 bulan mencapai 5,3 miliar. Dari 5,3 miliar itu, saya selaku Kepala Dinas DPM Lumajang juga pembina RT/RW siap menata anggaran jika diperintahkan oleh Bupati dan disetujui oleh Ketua DPRD. Saya coba dulu jangan tepuk tangan, kalau ndak bengok-bengok I Like Lumajang ndak bisa merobohkan tenda ini ya jangan dinaikkan Pak Bupati," ujarnya sembari tertawa.
Sorakan I Like Lumajang, Jangan Lupa Bahagia, yes yes yes lanjutkan !!!, bergema diacara yang bertajuk pembinaan RT/RW tersebut.
Masih kata Patria, keperdulian pemerintah kabupaten Lumajang, Pak Bupati dan Ketua DPRD sudah dapat dirasakan. Untuk itu dirinya berkeinginan persamaan persepsi yakni atas bantuan RT dan RW pemerintahan kabupaten lumajang telah menorehkan beberapa prestasi.
Dikahir sambutan, Patria kembali menghembuskan pantun.
"Tetaplah bersemangat, Yang terakhir. Mangan sate sambele tomat. Neng jero alas golek apukat. Lek Pak RT dan RW wes sepakat, rong ewu wolulas (2018) dukung Pak As'at," tuturnya (Arf/Kim/Knr)

0 komentar:

Posting Komentar