Motor Si Mokos |
Kunir, 13 Juli 2018. Kendaraan non alutsista,
terlihat sangat mentereng ada di halaman SMK Miftahul Islam Kunir Lumajang.
Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (Si Mokos) itulah nama yang tersemat
dari mobil yang kontras warna hijau ini. Si Mokos atau Sarana Interaksi Motor
Komunikasi Sosial yang merupakan inovasi dari Kodam V/Brawijaya dalam memantapkan
kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Motor ini sebagai uji coba baru yang
diluncurkan satu unit untuk setiap Kodim dan dimanfaatkan untuk memberikan
sarana baca dan belajar bagi masyarakat, utamanya siswa dan generasi muda
bangsa.
Kegiatan ini
dilaksanakan oleh Pasi Ter Kodim Lumajang Kapten Inf Sudirman dibantu oleh Bati
Tuud Ramil 0821/13 Kunir : Peltu Benno, Bati Komsos Ramil 0821/13 Kunir : Serma
Edy Suprayitno, Bati Bhakti TNI Ramil 0821/13 Kunir : Peltu Sumandi, Babinsa
yang terlibat Serda Usman Efendy,Serda Anton Hariyanto dan Serda Nuryono. Inovasi
ini luar biasa sekali. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa sangat
membutuhkan ruang baca yang unik. Karena dengan membaca seperti ini, suasananya
berbeda dibandingkan saat membaca di dalam rumah atau di ruang baca tertutup.
Para Siswa Antusias memilih buku bacaan |
Menurut
Serka Lasiman yang mengendarai motor tersebut menuturkan bahwa suasana seperti
ini yang diharapkan oleh masyarakat. Kedepan diharapkan Si Mokos dapat
bersinergi dengan Pemkab Lumajang dan pihak yang membutuhkan layanan cerdas
tersebut. Dirinya juga menjelaskan bahwa motor Si Mokos ini membawa buku-buku
bacaan yang boleh dibaca oleh anak-anak maupun orang tua. Bukan hanya buku yang
dibawa oleh motor pintar itu, namun satu unit TV pun disediakan sebagai sarana
memutar film tentang alutsista TNI dan film perjuangan.
Siswa bergantian memilih buku yang sesuai keinginan |
Membaca buku bersama |
Si Mokos
bakal menjelajahi seantero Kota dan Kabupaten Lumajang, baik sekolah-sekolah,
kantor desa atau kelurahan, areal persawahan, pemukiman penduduk hingga
menyusuri jalanan. Sementara itu, Pasi Ter Kodim Lumajang Kapten Inf Sudirman,
optimis Si Mokos memiliki nilai lebih, khususnya dalam berinteraksi sosial
dengan masyarakat, baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan. Disamping
itu, interaksi sosial tersebut juga tidak mengenal batas, siapa saja yang
dijumpai, entah itu pelajar, petani, karyawan hingga perangkat desa atau
kelurahan. (Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar