Lumajang, 05
juni 2018, Workshop Penguatan kelembagaan gerbangmas siaga Dilingkungan
pemerintah Kabupaten Lumajang tahun 2018
Peserta terdiri dari 3 kecamatan : kunir,
rowokangkung dan kegungjajang jumlah peserta yang hadir kurang lebih 300 orang.
Susunan acara :
1. Pembukaan, menyanyikan lagu indonesia raya
2. Do'a
3. Laporan pembukaan Workshop gelombang ke 6 (bpk
heri s)
4. pemberian materi workshop
Pelaksanaan di mulai jam 06.30 s/d 07.00 registrasi
peserta di lanjut dengan yel yel gerbangmas yang di pandu langsung oleh bpk.
Wasito adi
pemberian materi ke 1 |
Acara di buka oleh bpk patria dan dimulai jam 08.50
laporan pembukaan Workshop gelombang ke 6, pelaksanaan Workshop di bagi menjadi
8 gelombang. Jumlah keseluruan 2660 peserta dari semua kecamatan se Kabupaten
Lumajang. Penyelenggaraan penguatan kelembagaan gerbangmas siaga pada tahun
2018 yang bertepatan di aula kantor kepegawaian Kabupaten Lumajang
kepala dpm kab lumajang (bpk patria )
Membuka acara Workshop dengan bacaan basmala bersama
sama acara di buka dan di mulai....
Lanjut menyanyikan yel yel gerbangmas.
# Materi pertama : bpk patria dari dpm
Jumlah gerbangmas se kab lumajang 1259. Dari semua peserta 2 orang untuk mewakili
untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh bpk patria
pemberian materi ke 2 |
Dana awal gerbangmas pada tahun 2006 Rp.2.000.000
terus naik sampai 7.000.000 pada saat ini. Sebelum Indonesia merdeka desa sudah
ada terlebih dahulu. Dari 10 indikator pemerintahan dari semua desa se kab 198
desa. Yang memenuhi kriteria ada 20 desa yang lumayan baik 150 desa. Kepada
bapak ibu mengingatkan kepala desa untuk menyejahterakan kadarnya.
# materi ke 2 (bpk doni bapeda)
Rpjmd berlaku 5 th, rpjmdes berlaku 6 th. Dokumen2
tersebut masih tentang visi misi yang dijanjikan saat nyalon. Rpjmdes tidak
boleh melenceng dari 9 prioritas. Yaitu: 1. Pendidikan, 2. Kesehatan,
pertanian, 4. Pariwisata, 5. Daya saing daerah, 6. Sumber daya alam, 7. Infrastruktur,
8. Reformasi birokrasi, 9. Sosial.
Filosofi Gerbangmas
1.
Sebagai seguah
gerakan (keterlibatan semua komponen)
2.
Bersifat pemberdayaan
(kemandirian masyarakat)
3.
Salah satu
upanya pengentasan kemiskinan (dalam arti luas)
4.
Wahana integrasi
program dan kegiatan (Siti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar