Sabtu, 28 April 2018

Memperingati Hari Kartini di Sekolah

Siswa Siswi dan Dewan Guru SMK Mifis
            Kunir, 27 April 2018. Siswa-siswi yang berasal dari SMK Miftahul Islam Kunir menggelar berbagai kegiatan unik dan menarik di lapangan tengah sekolah yang diikuti oleh seluruh pelajar, bapak/ibu guru serta karyawan dengan mengangkat Tema “ Pesona Jiwa Kartini “, dalam rangka memeriahkan Hari Kartini. Ratusan siswa putri berpakaian kebaya nasional dan siswa putra berpakaian daerah/batik terlihat ekspresi gembira terpancar dari raut wajah mereka. Tidak sedikit diantara mereka yang kesulitan berjalan karena tidak terbiasa mengenakan pakaian kebaya yang biasanya menggunakan pakain seragam.

           
 “Menurut Kepala Sekolah yaitu Drs. Sasmito, acara itu bertujuan guna mengenang jasa pahlawan nasional Ibu RA. Kartini yang telah membangkitkan emansipasi wanita dan memperjuangkan kaum wanita. Adapun Kegiatannya yaitu: apel memperingati ahri kartini dan fashion show” demikian ungkap  Waka Kesiswaan M. Mery Arwan, S.Sos.
            Banyak manfaat yang bisa didapat melalui peringatan ini, yaitu mempererat pertemanan dan tentunya mengingat lagi perjuangan seorang Kartini dalam memperoleh pengakuan atas emansipasi wanita. Diharapkan selain agar tidak lupa akan perjuangan Kartini juga menjadi contoh yang luar biasa untuk wanita – wanita Indonesia terutama di SMK Miftahul Islam Kunir. Lalu peringatan ini pun dihayati secara lahir maupun batin untuk menghargai jasa – jasa pahlawan kita yang berjuang untuk membela tanah air, nusa, dan bangsa.
Setiap tahun SMK Miftahul Islam Kunir menyelenggarakan kegiatan memperingati Hari Kartini, tetapi tahun ini dibuat konsep yang sedikit berbeda dari tahun yang lalu. Yaitu, Menggelar fashion show dengan berpakaian kebaya bagi pelajar putri dan pakaian daerah/batik bagi pelajar putra dengan tujuan agar anak-anak bisa senang tetapi tidak meninggalkan nilai karakter bangsa dan kearifan lokal.


lomba feshion show siswa siswi 
Lomba fashion show bagi siswa-siswi SMK Miftahul Islam Kunir dinilai dari sesuai dengan tema, penampilan, proses berjalan. Panitia menunjuk 3 dewan jurinya dari bapak/ibu guru diantaranya yaitu Siti ufariah, S.Pd, Dedi Yulianto, S.Pd, Nurul Dwi Nurhayati, S.Pd. Penilaian dilaksanakan subyektif dan mengandung unsur humor yang bisa mempererat kekeluargaan antar guru dan karyawan. Banyak kesan kesan lucu pada sewaktu kegiatan seperti salah satunya pada waktu pemilihan dimas diajeng, tidak jarang bagi para peserta yg mengikutui lomba merasa kikuk berjalan di depan dewan juri saat fashion show. (Alvi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar