Membatik jenis printing |
SMK Miftahul Islam Kunir dibawah naungan Pondok Pesantren Miftahul
Islam Kunir jumlah peserta didik sebanyak 450-an siswa. Memiliki program
keahlian Pilihan: Teknik Komputer Jaringan, Teknik Sepeda Motor, Tata
Busana. Pelatihan Pengembangan SMK Mini di SMK Miftahul Islam Kunir selama 3
bulan (januari sampai maret 2018) terdiri 450 siswa (siswa kelas X-XI-XII,
santri Pondok, alumni, masyarakat sekitar).
Membatik Jenis Tulis |
Drs. Sasmito selaku Kepala SMK Miftahul Islam Kunir menyampaikan
bahwa “Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Pemprov Jatim memberikan bantuan
pengembangan SMK Mini dengan program keahlian pendalaman Pelatihan Batik Tulis
dan Printing. Program SMK Mini ditempatkan pada Pondok Pesantren, karena para
santri telah memiliki bekal ilmu agama yang mumpuni. Sudah barang tentu akhlak
dan moralnya baik, sehingga pelatihan SMK Mini bakal menambah bekal mereka ketika
suda tak menjadi santri terleih mampu kembangkan jiwa kewirausahaan. Pelatihan
SMK Mini peserta akan mendapat materi mulai perencanaan, pengorganisasian
kewirausahaan, pasar, kemitraan ,pemasaran”.
Pemprov Jatim
mengembangkan SMK Mini atau Balai Latihan Kerja (BLK) plus untuk meningkatkan
kualitas SDM. Pengembangan SMK Mini ini juga dipadukan dengan pendidikan di
pesantren. Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan fokus pendidikan SMK ini di
bidang vokasional. Pendidikan dan kesehatan menjadi kunci penting bagi kemajuan
sumber daya manusia (SDM). Dua hal ini sangat mempengaruhi kualitas SDM menjadi
baik atau tidak. Sebab, jika pendidikan dan kesehatan rendah maka kualitas SDM
juga berpengaruh. SMK mini kebanyakan gandeng dengan pondok pesantren. Karena
pemerintah juga berkepentingan meningkatkan keterampilan dari para santri agar
pascamondok mereka tidak kesulitan mencari pekerjaan. (Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar