Senin, 23 Oktober 2017

Peringatan Hari Satri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017 akan digelar apel besar di Alun-alun Lumajang

Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017

Peringatan Hari Satri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017 akan digelar apel besar di Alun-alun Lumajang, Minggu (22/10). 23 ribu santri dari pelosok Lumajang akan hadir untuk mengenang perjuangan para santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Akan ada ribuan santari dari pelesok Lumajang yang akan hadir di Alun-alun Lumajang dalam puncak peringatan HSN," ujar Fahrur Rozi, ketua panitia HSN 2017, Sabtu (21/10/2017).
HSN berawal dari resolusi jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dimana, penjajah kala itu ingin kembali menyerang Indonesia dan para ulama akhinya menftwakan bahwa perang melawan penjajah adalah kewajuban warga Islam.
"Hari santri ini sejarahnya dari resolusi jihad. Artinya, peran pesantren, santri dan kyai dalam perjuangan bangsa Indonesia sangat besar," jelas ketua Ansor Lumajang itu.
As'at Malik, Bupati Lumajang meminta agar santri tidak hanya berkutat pada keagamaan saja. Namun, santri harus bisa menjawab tantangan jaman di era kecepatan informasi dan teknologi.
"Menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik. Artinya, santri harus mampu menjawab tantangan jaman di era kecepatan informasi ini," tuturnya (ARF)

Senin, 09 Oktober 2017

Ide Membangun Desa Wisata "KAMPUNG TAHU" Di Desa Kunir Kidul Kabupaten Lumajang


Ide membangun Desa Wisata "KAMPUNG TAHU" yang diawali dengan Festival Banjir Tahu pada 30/09/2017 lalu rupanya kian melesat terbukti dengan semakin intensnya kepala dinas bersosialisasi tentang ide itu ke berbagai Dinas yang terkait dengan hal itu.

Selain itu Kepala Desa Hasyim Nawawi sudah berencana mengumpulkan beberapa komponen masyarakat diantaranya, Kim Kunir Mas, PKK Desa, Perangkat Desa, dan Karang Taruna Komando diharapkan semua komponen yang ada di desa ini bersama masyarakat bersatu padu untuk mewujudkan KAMPUNG TAHU menjadi kenyataan, yang nantinya akan menjadikan masyarakat Kunir Kidul semakin sejahtera.

Tahun depan Festival Banjir Tahu ini harus lebih baik lagi, untuk itu dari sekarang kita harus sudah mempersiapkan dengan baik agar even ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat lumajang. lebih bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Demikian harapak Kepala Desa Hasyim Nawawi menutup pembicaraan.