SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

BAKTI SOSIAL KIM KUNIR MAS BERSAMA SMK MIFTAHUL ISLAM

Kunir (Sabtu, 19 Maret 2016) KIM KUNIR MAS bekerja sama dengan KIM SINAR HARAPAN dan KLINIK MATA "TRITYA" Surabaya mengadakan bakti sosial pengobatan mata gratis yang ditempatkan di SMK Miftahul Islam Kunir.

Perkebunan Buah Naga Di Kunir

Suasanan Panen raya Kebun Buah Naga di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir Kab. Lumajang.

BATIK KHAS KEC. KUNIR KAB. LUMAJANG

Batik Khas Kunir yang dihasilkan oleh NANIA MAKARTI JAYA yang di kelolah oleh Bpk. Munir sekarang ini sangat terkenal di kabupaten Lumajang.

ARTEFAK KUDA KENCAK SITUS KEDUNGMORO

Ditemukan relief di Desa Kedungmoro Kec. Kunir Kab. Lumajang tepatnya di lahan pembuatan batu bata. Lahan tersebut milik Bapak Tirsam di Dusun Kedungsari Desa Kedungmoro disewakan kepada Bapak Mulyono selama 4 tahun untuk pembuatan batu bata. Awal mula ditemukan oleh Bapak Supri pada hari kamis 10 oktober 2013 sekitar jam 10 pagi

Produk Unggulan Kripik Pisang Kulit (KPK)

KIM KUNIR MAS Kec. Kunir untuk membuat kripik pisang dengan kulitnya.

Rabu, 29 November 2017

PANITIA PILKADES DESA JATIGONO 2017 - 2023. ADAKAN PENYAMPAIAN VISI MISI CALON KADES



Acara penyampaian visi misi calon kepala desa periode 2017 - 2023 Desa Jatigono diadakan di Pendopo Balai Desa Jatigono yang dihadiri 5 calon kepala desa tersebut, cukup menjadi perhatian warga. Terbukti acara tersebut cukup menjadi perhatian masyarakat. Begitu banyaknya warga  yang hadir hingga memenuhi halaman pendopo desa jatigono.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya :
1. PLT Kepala Desa Jatigono : Kajad, S.sos.
2. Camat Kunir : Sabar Santoso, S.sos
3. Kapolsek Kunir : AKP. Kuzaini
4. Danramil Kunir : Kap. Inf. Sudirman
Dalam sambutannya, camat kunir Sabar Santoso, S.sos. Menyampaikan agar semua calon kepala desa yang akan menyampaikan visi dan misinya nanti dapat mewujudkan apa yang telah disampaikan ketika sudah benar - benar terpilih. Dan kepada masyarakat Jatigono berkali - kali berpesan agar menciptakan PILKADES Jatigono aman dan tenang,

Senin, 27 November 2017

SUMBER KOTHOK DESA KABUARAN AKAN JADI DESTINASI BARU DI KECAMATAN KUNIR

Desa Kabuaran merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Kunir. Desa ini memiliki wilayah pertanian yg cukup luas ditunjang dengan sumber mata air yang tak pernah kering membuat desa ini tidak pernah mengalami musim kekeringan, yang menjadi sangat mengagetkan bagi rekan-rekan KIM KUNIR MAS adalah Kepala desa yg pernah menjabat sebagai modin itu menyampaikan keinginannya membuat sumber kothok selain sebagai sumber yang mengairi sawah warga juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata yang nantinya akan mendongkrak PDB ( Pendapatan Domestik Bruto ) masyarakat desa Kabuaran dan sekitarnya.
Dengan konsep ekoturism dan spirit melestarikan kearifan lokal maka maka potensi sumber kothok yang selama ini  kurang mendapakan perhatian dari masyarakat diharapkan nanti dapat menjadi destinasi wisata yang mempunyai daya tarik tersendiri,selain ikan kothok ( ikan gabus ) yang akan menjadi kuliner khasnya juga pemandangan sawah yang luas akan menjadi sajian yang berbeda dari destinasi wisata yang betada di lumajang
Ekoturism konsep ditawarkan oleh rekan-rekan KIM KUNIR MAS ini bukan tanpa alasan karena konsep ekoturism adalah konsep bagaimana kita memanfaatkan alam yang ada agar mempunyai nilai lebih tanpa merusak lingkungan


  • Semoga gagasan Kepala desa yang jeli dalam membaca potensi alam yang ada di desa Kabuaran sekaligus membaca peluang pasar pariwisata yang cukup menjajikan perbaikan ekonomi masyarakat ini segera dapat dirasakan dampaknya oleh warga desa Kabuaran utamanya dan masyarakat sekitar destinasi pada umumnya. (Adi/kim/knr)

Minggu, 26 November 2017

LAGI LAGI BUPATI LUMAJANG MENDAPAT PENGHARGAAN

Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke 72 dan Hari Aksara Internasional ke 54 Provinsi Jawa Timur 2017,
yang bertempat di Graha Delta Sidoarjo, Minggu (26/11/2017).
Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag. menjadi salah satu dari 7 pimpinan daerah yang menerima *Penghargaan PGRI Award tahun 2017*,
penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus PGRI Pusat, Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd.

*Penghargaan tersebut diberikan berkat konsistensi dan perjuangan serta dedikasi pimpinan daerah di bidang pendidikan*.


_*Selamat & Sukses unt Bupati Lumajang,  Bpk.  Drs. AS'AT,  M.Ag*_

Atas bertambahnya prestasi yg diraih...

PWRI CABANG LUMAJANG DI LAPANGAN DESA KUNIR KIDUL





Pagi itu lapangan Desa Kunir kidul nampak tak seperti biasanya. Lapangan yg luas dg hamparan rumput hijau pagi itu nampak sangat meriah dg berkumpulnya kurang lebih 800 anggota PWRI dari 21 kecamatan se Kabupaten Lumajang yg akan mengikuti acara SENAM LANSIA .
Agenda 4 bulanan yg juga dihadiri oleh Camat Kunir SABAR SANTOSO, S. Sos yg sedianya akan dibuka oleh Bapak Bupati As'at Malik itu akhirnya di buka oleh Drs. NUR WAKID YUSRON M.AP mewakili bupati lumajang yg karena dalam hari itu juga harus mengikuti 2 acara yg berbeda yaitu sbg penerima penghargaan dari PGRI dan penghargaan tertinggi bidang kesehatan SABA SWASTI WISTARA di Jakarta.

Dalam kesempatan itu pula Kepala BKD yg kabarnya akan segera menduduki pos baru ini menyampaikan pesan bupati memberikan penghargaan se tinggi-tingginya kepada semua anggota PWRI yg walaupun sudah purna tugas namun masi semangat dalam ikut serta membangun Kabupaten Lumajang. Selamat kepada seluruh anggota PWRI semoga senantisa di beri kesehatan. (Adi/Kim/Knr)

Jumat, 24 November 2017

PEMERINTAH DESA KUNIR KIDUL MENGGALI POTENSI DESA WISATA

 

 

Potensi pariwisata menjadi modal berharga dalam meningkatkan roda perekonomian di sebuah desa. Namun untuk menggali potensi wisata itu diperlukan langkah-langkah khusus.

Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang pernah menjelaskan bahwa pemanfaatan dana desa yang dikucurkan pemerintah sebesar 60 triliun dari RAPBN 2017 belum cukup untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa.

"Diperlukan strategi yang tepat guna, biar dana tersebut bisa dimaksimalkan secara tepat
sehingga desa mampu memberikan kontribusi perekonomian jika dilengkapi dengan pemahaman pariwisata",kata kades muda tersebut di kawasan dusun sumber bendo, Jum'at 24 November 2017.

Selain pemahaman pariwisata, masyarakat desa juga harus jeli mengelola potensi wisata menjadi keuntungan ekonomi yang secara langsung bisa dirasakan masyarakat sekitar. Langkah ini perlu dilakukan karena setiap pengunjung datang dengan tujuan yang berbeda-beda,

"Ada Pengunjung yang tujuannya ingin mengetahui dan mengunjungi karakteristik sebuah wilayah juga karna penasaran. Ada juga tipe pengunjung yang memiliki minat khusus secara pribadi," terang kades muda tersebut.

Untuk bisa mengembangkan pariwisata tersebut, menurut Hasyim, butuh orang2 profesional untuk mendesain dalam bidang Pariwisata dan gotong royong semua masyarakat Desa Kunir Kidul sehingga bisa menarik peminat pengunjung.

"Melalui prodak desain tersebut potensi wisata di desa bisa menjadi nilai jual penting, yang kemudian kita bisa menciptakan Sumber Daya Manusia lalu menentukan target pasarnya," jelas kades muda tersebut.

Kamis, 23 November 2017

Perpustakaan Keliling Lumajang Mendapat Sambutan Hangat Dari Masyarakat


Terlihat salah seorang pria paruh baya berkaos putih sedang asik baca buku sambil ngopi di pinggir jalan Embong Kembar Terminal MPU Lumajang, Kamis (23/11).
Dia adalah Samsul Arifin (54) warga Desa Grobogan Kedungjajang yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir MPU.
"Sedang baca buku cerita rakyat Lumajang, sambil menunggu penumpang. Alhamdulillah ini ada perpustakaan keliling," ucapnya saat ditanya wartawan.
"Kesukaan saya baca tentang sejarah. Jadi bisa tau asal muasal terutama soal Lumajang," imbuhnya.
Sementara Havid, Pustakawan Perpusda Kabupaten Lumajang mengatakan, perpustakaan keliling ini sudah merupakan program rutin. Ia juga mengatakan jika dihari-hari biasa kelilingnya ke sekolah-sekolah dan kecamatan.
"Bebas, siapa saja. Untuk jenis buku bacaan ada sejarah, cerita rakyat, dedikasi didikan dasar dan tekhnologi dan lainnya. Tapi buku tidak boleh dibawa pulang, hanya khusus dibaca ditempat," tuturnya.
Selebihnya Havid menambahkan, selain ada perpustakaan keliling mobil, juga ada motor keliling.
"Motor pintar, bedanya dengan yang mobil, ini lebih masuk ke sekolah pelosok-pelosok yang jauh dari perpustakaan," tambahnya.
Terpantau oleh media ini, sejumlah warga datang bergantian ambil buku untuk dibaca (Arf/Kim/Knr)

Rabu, 22 November 2017

KPK Datangi Pemkab Lumajang, Ada Apa ?



KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Rabu siang (22/11) .
Hal itu terendus, saat sejumlah awak media mendatangi salah satu Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan maksud akan mengklarifikasi sebagai bahan kelengkapan berita. Yang bersangkutan sedang tidak ditempat dan diberitahukan oleh stafnya jika saat itu sedang mendatangi kantor pemkab.
“Bapak sedang tidak ditempat, beliau ke kantor Pemkab. Infonya ada acara dengan KPK di lantai atas,” ungkap salah seorang yang enggan disebut namanya.
Kedatangan lembaga anti korupsi ini dibenarkan Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, saat dihubungi awak media.
Namun Wabup menegaskan, jika kedatangan KPK ini dalam rangka sosialisasi pencegahan korupsi.
"Dalam rangka sosialisasi pencegahan korupsi. Bukan penyidikan, kok,” katanya via SMS. 
Sayangnya Wabup tidak menyebutkan berapa jumlah personil KPK yang datang ke Lumajang saat itu.
Terpantau oleh awak media, saat itu beberapa pejabat, asisten, dengan mengenakan seragam putih, berjalan menuju lantai atas Pemkab Lumajang. Tak lama kemudian, Bupati As’at, juga berjalan ke lantai atas didampingi Ir. Chairil. (Arf/kim/knr)

Pembinaan RT / RW Kabupaten Lumajang di Desa Tegal Randu Klakah


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi AP, M.Si, melontarkan sebuah pantun seruan dukung Bupati, saat berikan sambutan diacara pembinaan RT/RW Kabupaten Lumajang, di Desa Tegal Randu Klakah, Selasa (21/11).
Acara yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang As'at M.a.g berikut jajarannya termasuk Patria Hastiadi, juga Ketua DPRD Lumajang ini melibatkan seluruh RT/RW di empat Kecamatan diantaranya Klakah, Ranuyoso, Kedungjajang, Randuagung serta Forkopimka bertempat dilaksanakannya acara.
Ada kabar baik bagi RT/RW di wilayah Lumajang. Jelang pilkada tahun depan, tunjangan mereka akan dinaikkan 50.000, menjadi 200.000/bulan yang awalnya hanya 150.000/bulan.
Dari sejumlah kebijakan yang dinilai baik ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi AP, M.Si mengeluarkan pantun seruan untuk mendukung Bupati.
"Branjang kawat kecemplung sumur. Ronggo lawe ilang saktine. Bakalan kualat sak umur-umur. Yen RT/RW ndak dukung Bupatine," kata Patria Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Lumajang melalui pantunnya saat berikan sambutan.
Hasil pantauan suarajatimpost.com, di acara yang bertajuk pembinaan RT/RW ini terkesan sarat seruan kepada undangan yang ada untuk mendukung Bupati.
Bukan rahasia lagi dimana 2018 mendatang, Drs. As'at M.a.g akan maju di pilkada, kembali bertarung dalam pesta demokrasi dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Lumajang.
"Saya tadi hitung-hitung Pak Bupati, kalau dinaikkan (tunjangan RT/RW) sebesar 50.000 dari 150.000 menjadi 200.000 perbulan, dari 8826 RT/RW se Kabupaten Lumajang kali 12 bulan mencapai 5,3 miliar. Dari 5,3 miliar itu, saya selaku Kepala Dinas DPM Lumajang juga pembina RT/RW siap menata anggaran jika diperintahkan oleh Bupati dan disetujui oleh Ketua DPRD. Saya coba dulu jangan tepuk tangan, kalau ndak bengok-bengok I Like Lumajang ndak bisa merobohkan tenda ini ya jangan dinaikkan Pak Bupati," ujarnya sembari tertawa.
Sorakan I Like Lumajang, Jangan Lupa Bahagia, yes yes yes lanjutkan !!!, bergema diacara yang bertajuk pembinaan RT/RW tersebut.
Masih kata Patria, keperdulian pemerintah kabupaten Lumajang, Pak Bupati dan Ketua DPRD sudah dapat dirasakan. Untuk itu dirinya berkeinginan persamaan persepsi yakni atas bantuan RT dan RW pemerintahan kabupaten lumajang telah menorehkan beberapa prestasi.
Dikahir sambutan, Patria kembali menghembuskan pantun.
"Tetaplah bersemangat, Yang terakhir. Mangan sate sambele tomat. Neng jero alas golek apukat. Lek Pak RT dan RW wes sepakat, rong ewu wolulas (2018) dukung Pak As'at," tuturnya (Arf/Kim/Knr)

Selasa, 21 November 2017

Diduga Konsleting Listrik, Si 'Jago Merah' Hanguskan Rumah Warga Sentul Sumbersuko Lumajang


Na'as dialami oleh Sucik/Sadruyan (65), warga Dusun Wangkit Desa Sentul RT 1 RW 5 Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Rumah tempat tinggal bersama keluarganya ludes dilalap api, Selasa (21/11).
Wawan Hadi K, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logostik BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, peristiwa na'as tersebut terjadi sekira jam 08:15wib.
"Kejadian pukul 08.15wib, terjadi listrik padam, dan korsleting listrik. Kemudian muncul api yang tiba-tiba membesar dan membakar bangunan rumah korban beserta isinya," kata dia pada media.
Masih kata Wawan, menceritakan saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak ditempat.
"Dalam kondisi ditinggal pemilik rumah, pukul 08.30wib TRC BPBD bersama Damkar tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api, selanjutnya berkordinasi dengan aparat dan instansi terkait. Dan jam 09.30wib pemadaman dan pendinginan telah selesai dilakukan," imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditafsirkan mencapai +/-100juta.
"Bangunan 9x5 meter, tinggi bangunan 2,25 meter terbakar berikut isinya. Lemari, TV, sepeda ontel, kursi-kursi dan surat-surat tanah, KTP dan KK juga pakaian hangus," tukasnya.
Saat ini korban sementara tinggal dirumah anaknya. (Arf/kim/knr)

Kamis, 16 November 2017

JATIGONO MEMILIH PEMIMPIN





Perhelatan 6 Tahunan di Desa Jatigono memasuki penetapan nomor urut calon, pada acara yang diadakan di Kantor PEMDA Kabupaten Lumajang di Ruang Nara Riakirana pada 15/11/2017 itu menentukan urutan calon peserta Pilkades sebagai berikut :

5019 warga Jatigono yang mempunyai hak pilih sesuai yang terdaftar pada DPT (Daftar Pemilih Tetap) akan memilih pemimpinnya untuk membawa desa ini menjadi lebih baik Enam Tahun Kedepan menjadi sangat penting mengingat Desa Jatigono adalah desa yang penduduknya sangat kritis dalam menyikapi kebijakan pemerintahan desa. Momen Pilkades inilah sebagai momen untuk menentukan kepala yang kebijakannya nanti diharapkan berpihak pada rakyat kecil dan tepat sasaran.

Itulah harapan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya ketika ditanya tentang 5 Calon yangm bakal mengikuti kompetisi memperebutkan Kursi Kepala Desa Periode 2017 - 2024. (ADI/KIM/KNR)


Pilkades Serentak Delapan Desa, 25 Calon Sudah Undi Nomor Urut

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Patria Dwi Hastiadi


Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lumajang, yang akan digelar pada 06 Desember 2017 mendatang. Saat ini sudah masuk pada tahapan penetapan bakal calon kepala desa (Balon Kades) menjadi Calon Kepala desa (Cakades), untuk selanjutnya dilaksanakan undian nomor urut bagi masing-masing cakades.
Hal itu, seperti yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana Pilkades serentak Kabupaten Lumajang yakni, Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa menggelar Rapat Pleno Penetapan nama calon dan pengundian nomor urut di Lantai tiga Kantor Pemkab setempat, Selasa (15/11).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, tahapan Pilkades serentak sudah memasuki tahapan ke 20 dari 26 tahapan yang ada.
"Dari masing-masing tahapan petapan pilkades serentak dari bakal calon menjadi calon, diikuti dengan kegiatan berikutnya seperti pengundian nomor urut, penetapan nama, foto dan sebagainya sebagai proses untuk tahapan berikutnya," kata dia.
Terpantau 25 Cakades menghadiri pengundian nonor urut. Ada delapan Desa dari enam Kecamayan di Lumajang akan menggelar serentak yakni, Desa Tempeh Lor, Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh, Desa Tukum, Kecamatan Tekung.
Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Desa Penanggal, Desa Candipuro Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Tempurejo Kecamatan Tempursari.
"Dari delapan desa di enam kecamatan sudah terjaring 25 bakal calon. Dari delapan desa sudah memenuhi kuota," ungkap Patria.
Sementara menjelang Pelaksanaan Pilkades 06 Desember mendatang. Hingga detik ini kondisi masih terbilang aman. Patria menjelaskan, dimanika proses berjalan tertib aman dan lancar.
Selanjutnya, bakal calon yang sudah naik statusnya menjadi calon akan mendapatkan nomor urut sehingga mereka nanti bisa melaksanakan sosialisasi.
"Memasang benner, gambar sebagainya sesaui dengan prosesur yang berlaku. Kalau melanggar akan ditindak sesaui sesuai aturan yang telah ditetapkan," tutur Patria (ARF/KIM/KNR)

Selasa, 14 November 2017

UPAYA KIM KUNIR MAS MEMBANGUN SENERGITAS DENGAN KEPALA DESA KUNIR KIDUL


Dalam rangka memadukan program KIM KUNIR MAS dengan semua kepala desa di wilayah kecamatan kunir, pada hari selasa 14/11/2017. Mengadakan diskusi dan serap informasi dengan Kepala Desa Kunir Kidul HASYIM NAWAWI. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa yang sedang giat membangun " Kampoeng Tahu " ini sangat antusias menerima KIM KUNIR MAS. Ditunjukkan dengan terjadinya informasi saling timbal balik.

Kedepan Kepala Desa termuda di wilayah kecamatan kunir berharap sekali agar Kim selalu memberikan informasi tentang pembangunan yang ada di wilayahnya agar masyarakat minimal di wilayah kunir mengetahui informasi pembangunan dan kebijakan yang telah diambil pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kunir kidul

Tak Ada Sosok yang Sukses Tanpa Peran dan Sentuhan Guru


Tidak ada sosok yang sukses tanpa peran dan sentuhan guru. Demikian isi sambutan Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik M.Ag., saat menghadiri Apel HUT ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2107, di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (12/11/2017). Dalam kesempatan tersebut secara simbolis Bupati Juga menyerahkan Satu Unit Mobil untuk operasional dari Pemkab Lumajang kepada PGRI Kabupaten Lumajang. Selain satu unit Mobil, Bupati menyerahkan SK Guru Tidak Tetap (GTT) secara simbolis, diberikan kepada guru TK, SD dan SMP.
Drs. H. As’at Malik M.Ag. menyampaikan, Guru dan PGRI tidak bisa dipisahkan. Sejarah telah membuktikan, perjuangan guru melalui wadah PGRI telah diasah sejak tahun 1945. Guru memiliki peran yang sangat mulia dan amat strategis. “Di tangan para guru dan tenaga pendidikan masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak – anak peserta didik di lembaga pendidikan sekarang ini, akan menentukan masa depan bangsa,” ujarnya yang di informasikan Humas Pemkab Lumajang, Senin(13/11/2017).
Bupati menyampaikan, pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Upaya tersebut akan sia-sia tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri. Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan tugas profesinya selain sebagai pembelajar juga harus tetap dioptimalkan sebagai pendidik. Artinya, sekalipun dengan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi, namun guru harus melakukan peran ganda yang tidak akan bisa digantikan, karena guru pasti dilakukan dengan hati, pikiran dan perbuatan, terutama untuk menyiapkan generasi yang berkarakter. “Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan guru, kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” terang Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H. Agus Wicaksono, S.Sos. Mengatakan, Peringatan HUT PGRI dan Peringatan Hari Guru Nasional merupakan yang istimewa karena dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI dan seluruh jajaran Forkopimda Kab. Lumajang. Itu semua bukti bahwa sinergitas yang dilakukan oleh PGRI dengan Pemerintah Daerah, salah satunya dari unsur penyelenggaraan daerah (DPRD). “Sinergitas komunikasi harus diperhatikan dan ditingkatkan, karena apabila sinergitas PGRI terbangun, maka mutu atau kualitas pendidikan di Kabupaten Lumajang akan terbangun,” jelas Ketua DPRD.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Dr. Unifa Rosidi, S.Pd., M.Pd., PGRI disemua jajaran merupakan mitra strategis pemerintah untuk membangun pendidikan di Indonesia, Presiden telah berkomitmen untuk terus membangun dan memberikan hak-haknya guru. Indonesia ada 3 persoalan yang di identifikasi oleh PGRI, diantaranya persoalan kualitas guru, kuantitas kekurangan guru dan kedaulatan profesi guru. “karena guru tidak bisa digantikan oleh teknologi apapun dan guru mengabdikan diri yang luar biasa untuk merubah dunia. Jangan sampai guru menjadi obyek tetapi kita harus bersama – sama mendorong untuk berdaulat profesinya,” pungkasnya.

Kesalahan Input Data Nama PPS Oleh KPU, Panwaslu Kirim Surat Klarifikasi



Kesalahan data penetapan tga besar anggota Panitia Pemungut Suara (PPS) Desa Sumberejo, Kecamatan Sumberejo yang dilakukan KPU Lumajang Panitia Pengawas Pemilu langsung merespon kesalahan tersebut.

Menurutnya Kesalahan meloloskan nama- nama anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) oleh KPU Kabupaten Lumajang yang seharusnya tidak lolos karena tidak ikut tes tulis dan tes wawancara, bukan kesalahan biasa.

"Ada dua nama yang tidak ikut tes tulis dan tes wawancara tapi dimasukkan dalam penetapan PPS di KPU Kabupaten Lumajang"Ujar Amin Shobari, anggota Panwaslu Kabupaten Lumajang Bagian Penindakan Pelanggaran.

Untuk itu, KPU Lumajang untuk lebih berhati-hati agar tidak membuat keselahan lagi. Kemudian, Panwaslu meluncurkan surat klarifikasi agar pengumuman penetapan anggota PPS terpilih nomor 262/PP.05.3-Pu/3508/KPU-Kab/XI/2017 dicabut.

Setelah mendapat surat dari Pawaslu, KPU Lumajang langsung merespon dengan menggelar rapat pleno. Kemudian merevisi pengumuman tersebut."tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan KPU Lumajang,"terang Amin.

Komisioner KPU Lumajang, M. Ridhol Mujib, dihubungi sejumlah media via selulernya meminta maaf atas kesalahan tersebut.

"Tidak ada unsur kesengajaan itu murni salah input data. Waktu itu juga kami plenokan dan langsung merevisi berdasarkan temuan dan rekomendasi Panwaslu,"Pungkasnya.

Ada tiga nama yang salah input data. Masing-masing dari Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono atas nama Unggun Firman, Desa/Kecamatan Randuagung atas nama Hermanto, dan satu nama lagi dari Tempursari mengundurkan diri karena menjadi pendamping desa.

Agar tidak terjadi kesalahan lagi, KPU, ungkap Edo, panggilan karibnya, akan lebih teliti dalam mengimput data.

EKSPLORASI POTENSI DESA. KIM KUNIR MAS ADAKAN PEMOTRETAN DI HUTAN SENDANG SARI


Kecamatan Kunir adalah bagian dari Kabupaten Lumajang yang letaknya berada di wilayah bagian paling selatan untuk itu di Kecamatan ini tidak seperti di Kecamatan ainnya di Lumajang ini, seperti di daerah barat ataupun utara kota dengan sebutan kota pisang.

Namun berkat kejelian Kim Kunir Mas di sudut Desa Kedungmoro telah ditemukan hutan yang selama ini berfungsi sebagai penyelamat debet air untuk pengairan sawah di Desa Kedungmoro dan desa sekitarnya, kini hutan yang diberi nama WANA WISATA SENDANG SARI itu kini menjadi tempat wisata yang menyenangkan.


Selain udara hutan yang begitu sejak dipadu dengan pemandangan sawah yang luas. Pengundjung dapat berfoto di awal hutan yang dipenuhi pohon-pohon besar yang sudah mulai langka.







Pada hari Sabtu 11/11/2017 KIM KUNIR MAS mengadakan pemotretan di lokasi tersebut dengan menghadirkan putra daerah sebagai model dengan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat tahu bahwa Lumajang potensi wisatanya cukup beragam dan patut dikunjungi.






AYO KE KUNIR.......
UDARA YANG SEJUK DAN MASYARAKATNYA YANG AKAN MENYAPA ANDA BEGITU RAMAH.
To Be Continued...