SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

BAKTI SOSIAL KIM KUNIR MAS BERSAMA SMK MIFTAHUL ISLAM

Kunir (Sabtu, 19 Maret 2016) KIM KUNIR MAS bekerja sama dengan KIM SINAR HARAPAN dan KLINIK MATA "TRITYA" Surabaya mengadakan bakti sosial pengobatan mata gratis yang ditempatkan di SMK Miftahul Islam Kunir.

Perkebunan Buah Naga Di Kunir

Suasanan Panen raya Kebun Buah Naga di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir Kab. Lumajang.

BATIK KHAS KEC. KUNIR KAB. LUMAJANG

Batik Khas Kunir yang dihasilkan oleh NANIA MAKARTI JAYA yang di kelolah oleh Bpk. Munir sekarang ini sangat terkenal di kabupaten Lumajang.

ARTEFAK KUDA KENCAK SITUS KEDUNGMORO

Ditemukan relief di Desa Kedungmoro Kec. Kunir Kab. Lumajang tepatnya di lahan pembuatan batu bata. Lahan tersebut milik Bapak Tirsam di Dusun Kedungsari Desa Kedungmoro disewakan kepada Bapak Mulyono selama 4 tahun untuk pembuatan batu bata. Awal mula ditemukan oleh Bapak Supri pada hari kamis 10 oktober 2013 sekitar jam 10 pagi

Produk Unggulan Kripik Pisang Kulit (KPK)

KIM KUNIR MAS Kec. Kunir untuk membuat kripik pisang dengan kulitnya.

Sabtu, 27 Februari 2016

Sosialisasi PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Untuk Kader Gerbangmas

Sambutan dari Dr. Erma Agustin
(Ketua Puskesmas Kec. Kunir)
Kunir (Sabtu, 27/02). Sosialisasi ini sudah dilaksanakan selama 3 kali yaitu Pukesmas, Tingkat Sektor, dan Kader Desa. Sabtu 27 Februari 2016 bertempatan di Kantor Kecamatan Kunir diadakan pertemuan Kader Posyandu yang dihadiri oleh 68 orang dari perwakilan desa Se-Kecamatan Kunir. Sasaran untuk kegiatan PIN Polio ini balita usia 0 – 59 Bulan, PIN ini dilaksanakan serentak se-Indonesia pada tanggal 8 - 15 Maret 2016, dan dikarenakan pada tanggal 9 Maret 2016 tanggal merah, jadi pelaksanaannya sampai tanggal 16 maret 2016. 

Di kecamatan kunir terbagi 64 lokasi POS PIN sebagai berikut:
  1. POS di Puskesmas Kunir rawat jalan
  2. POS di Puskesmas Kunir rawat inap.
  3. POS di Pasar Kunir.
  4. POS di Pasar Jatigono.
  5. 60 POS di Desa Desa se Kecamatan Kunir.


PIN sangat penting dilakukan untuk memberantas penyakit Polio. Imuninasi merupakan pencegahan yang paling efektif dalam mencegah kematian dan kecacatan akibat berbagai virus penyakit, salah satunya virus polio. 

Imunisasi penting dan harus diberikan kepada seluruh balita di Kecamatan Kunir karena manfaatnya bisa dirasakan, baik jangka pendek maupun jangka panjang serta dapat mengurangi biaya kesehatan. Anak akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik daripada anak yang tidak diimunisasi. Mereka lebih rentan terhadap berbagai serangan penyakit," terangnya.

Suasana rapat
 Kader Posyandu di Pendopo Kec. Kunir
Selain mencegah polio, imunisasi ini bermanfaat untuk mencegah virus penyakit lainnya, seperti tetanus, TBC, hepatitis, meningitis, dan pneumonia. "Untuk itu kami mengimbau agar seluruh orang tua membawa anak-anaknya ke Pos PIN, vaksin polio dahulunya adalah berbentuk suntikan yang hanya dilaksanakan oleh bidan saja, dan seorang kader masih blom mampu untuk memberikan vaksin tersebut,tetapi pada PIN saat ini vaksin sudah berbentuk tetesan, sehingga seorang kader bisa melaksanakan sendiri" lanjutannya. 

Yang dapat diberi vaksin hanya bayi yang sehat (Tidak sakit panas dan diare)di karenakan, vaksin hanya menidurkan kuman saja tidak dapat mematikan. Dan tidak boleh di berikan kepada bayi yang memiliki keturunan penderita HIV.


Langkah – langkah Pemberian PIN:
  1. Meja 1 (pendaftaran) dimana orang tua bayi menunjukkan DATA BALITA.
  2. Meja 2 (Pemberian Tetesan kepada balit)
  3. Meja 3 ( pemberian tanda kepada balita dengan tinta ungu di bagian jempol kaki bagian kanan)guna untuk mengetahui balita tersebut sudah di beri vaksin.


Kader mengisi blangko yang sudah diberi dari pukesmas guna untuk melaporkan hasil dari pemberian vaksin pada heri itu, dan mengetahui balita mana yang belum mendapatkan vaksin.


Jadwal pelaksanaan PIN di kecamatan Kunir

No
DESA
TANGGAL
TEMPAT
1.
Jatimulyo
8
Amprl Gading
10
Pandansari
11
Tanjung Sari 1
12
Sumber Wongso
14
Tanjung Sari 2
2.
Jatirejo
8
Mawar Putih 3
10
Mawar Putih 4
12
Mawar Putih 1
14
Mawar Putih 2
3.
Jatigono
8
Wunut Sari 1
10
Kebun Bayur
11
Sukorame
12
Pandean 2
14
Pandean 1
15
Wunut Sari 2
4.
Kunir Kidul
8
Mertosari
10
Benteng Rejo 1 & Benteng Rejo 2
11
Sumber Ndawe
12
Sumber Bendo 1 & Sumber Bendo 2
14
Karang Sungkup 1 & Karang Sungkup 2
15
Drandangan 1 & Drandangan 2
5.
Kunir Lor
8
Sentul Timur & Sentul Barat
10
Sumber Iling Timur
11
Ketangi
12
Kebonan
14
Sumbersari Barat
15
Sumbersari Timur
16
Sumber Iling Barat
6.
Kedongmoro
8
Kedung Biru
10
Ledok Pati
12
Reco Banteng
14
Kedung Sari
7.
Dorogowok
8
Panggul Gempol Timur
10
Wringin Sari
11
PAnggul Gempol Barat
14
Karangrejo
15
Sumber Bendo
8.
Kabuaran
8
Karangrejo
10
Besok Rejo
12
Besukan
14
Karanganyar
9.
Karanglo
8
Sumberkari
10
Sumber Pudak
11
Wringin Anom
12
Gading Sari
14
Sidomulyo Timur
15
Sidomulyo Barat
10.
Sukosari
8
Sukolilo
10
Sukolali
12
Sukorame
14
Sukomaju
11.
Sukorejo
8
Trenggalek
10
Gogosan
11
Karang Panas
12
Genteng
12.
Puskesmas Rawat Inap
Tanggal 8 s/d 16
13.
Puskesmas Rawat Jalan
Tanggal 8 s/d 16
14.
Pasar Kunir
Tanggal 8 s/d 16
15.
Pasar Jatigono
Tanggal 8 s/d 16


MARI KITA SUKSESKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO TAHUN 2016 MENUJU ERADIKASI POLIO DUNIA. Masa depan bangsa Indonesia ditentukan anak-anak yang sehat. Anak-anak sehat akan menciptakan dunia yang sehat. Untuk itu, jagalah kesehatan anak-anak sejak dini dengan memberikan imunisasi (Siti Kholifah).

Jumat, 26 Februari 2016

Kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang nyamuk) Desa Karanglo

Pembinaan Camat Kunir kepada
kader GerbangMas desa karanglo
Kunir (Jumat, 26/2). Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi bagian tubuh melalui sistem peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty yang terinfeksi. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah menjadi masalah nasional karena jumlah penderita dan kematian yang diakibatkannya cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat khususnya di Kota Denpasar. Oleh Karena itu diperlukan adanya suatu penanganan yang serius untuk mengantisipasi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar yaitu dengan melaksanakan Kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN DBD).


Kader GerbangMas cek kebersihan
bak mandi warga
GERTAK PSN adalah gerakan yang dilakukan secara serentak dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3 M plus diantaranya Menguras, Menutup dan Mengubur serta mendaur ulang/ memanfaatkan barang barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya (Breading Place) jentik nyamuk Aedes Aegpty sp.Kegiatan PSN adalah kegiatan rutin yang dilakukan di desa. 

Foto bersama Camat Kec. Kunir
dengan Pemerintahan Desa & Kader GerbangMas
Kegiatan PSN dilakukan tiap dua bulan sekali oleh kader gerbangmas desa. Selain kader desa kegiatan ini jga dilakukan oleh warga sendiri. Apalagi pada bulan ini banyak warga desa yang banyak terkena demam berdara, jadi dilaksanakan tiap minggu sekali. Guna untuk mengecek kembali tempat – tempat yang positif ada jentik. Dan itu dilakukan terus menerus sampai tempat yang tadinya positif menjadi negatife. Kader desa Karanglo termasuk kader yang sangat semangat dalam pelaksanaan PSN ini, tidak hanya waktu yang di tentukan oleh bidan desa saja, tetapi kader sudah tergerak sendiri untuk melaksanakan PSN sendiri walaupun tidak di temani oleh bidan desa dan kader – kader yang lain.
            Hari ini jum’at tanggal 26 Februari 2016 jam 06 30 di laksanakan kegiatan PSN di desa Karanglo bertepat di dusun Wringin Anom yang sudah di jadwalkan oleh kecamatan Kunir yang dihadi oleh :  
1.      Bapak Camat beserta rombongan dari kecamatan Kunir,
2.      Perwakilan dari Pukesmas
3.      Perwakilan dari Koramil
4.      Kepala desa dan Staf  Desa
5.      Bidan dan Perawat Desa
6.      Kader Gerbangmas Desa

Bu Camat Kunir ikut serta
memeriksa bak mandi warga
Ibu Camat yang tidak canggung untuk ikut memerikasa kamarmandi warga, dan memberi sedikit informasi akan pentingnya menguras bak mandi maksimal 1 minggu sekali,jika bisa bak mandi tersebut di beri ikan, guna untuk memperlambat adanya jentik. Dari hasil yang didapat untuk kegiatan ini masih ada sebagian warga yang masih kurang sadar tentang kesehatan, contohnya :
1. Masih ada warga yang tidak menguras bak mandi lebih dari satu minggu.
2. Masih ada warga yang tidak memperdulikan bekas kolam ikan yang masih terdapat air kotor.

3. kamar mandi yang masih belum ada atam.
Disamping itu pula dilakukan pencatatan di setiap container yang ditemukan positip jentik, dan melakukan cross check (kunjungan) kembali terhadap rumah warga yang rumahnya masih kosong dan positif jentik serta kami juga melakukan larvasidasi/pembubuhan Abate di tempat yang sulit dikuras yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty.sp. (Siti Kholifah)