SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

BAKTI SOSIAL KIM KUNIR MAS BERSAMA SMK MIFTAHUL ISLAM

Kunir (Sabtu, 19 Maret 2016) KIM KUNIR MAS bekerja sama dengan KIM SINAR HARAPAN dan KLINIK MATA "TRITYA" Surabaya mengadakan bakti sosial pengobatan mata gratis yang ditempatkan di SMK Miftahul Islam Kunir.

Perkebunan Buah Naga Di Kunir

Suasanan Panen raya Kebun Buah Naga di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir Kab. Lumajang.

BATIK KHAS KEC. KUNIR KAB. LUMAJANG

Batik Khas Kunir yang dihasilkan oleh NANIA MAKARTI JAYA yang di kelolah oleh Bpk. Munir sekarang ini sangat terkenal di kabupaten Lumajang.

ARTEFAK KUDA KENCAK SITUS KEDUNGMORO

Ditemukan relief di Desa Kedungmoro Kec. Kunir Kab. Lumajang tepatnya di lahan pembuatan batu bata. Lahan tersebut milik Bapak Tirsam di Dusun Kedungsari Desa Kedungmoro disewakan kepada Bapak Mulyono selama 4 tahun untuk pembuatan batu bata. Awal mula ditemukan oleh Bapak Supri pada hari kamis 10 oktober 2013 sekitar jam 10 pagi

Produk Unggulan Kripik Pisang Kulit (KPK)

KIM KUNIR MAS Kec. Kunir untuk membuat kripik pisang dengan kulitnya.

Kamis, 20 November 2014

PELATIHAN LANJUTAN (ANEKA KRIPIK)

Pelatihan di hari kedua hari kamis tanggal 20 Nopember 2014 di pandu oleh Ir.suhardi dari BPPT Malang yang menyajikan cara pemilihan bahan baku kripik sehingga nantinya akan diperoleh kripik dengan kualitas enak dan tingkat kadaluarsa yang lama.
Proses pembuatan kripik

Untuk itu beliau sangat menenekan kualitas bahan baku ini sebagai upaya menekan kerugian finansial pelaku produksi bahan pertanian ini yang cenderung mudah rusak karena beberapa faktor misalnya karena terlalu masak sehingga kadar gulanya meningkat yg menyebabkan kripik akan mudah rusak.

Lain dari itu sesuai dengan permintaan peserta agar di berikan tips membuat kripik tales. Supaya tidak gatal, tips yg beliau berikan yaitu:
  • Tales harus benar-benar cukup umur 
  • tales sblm di olah upayakan di layukan/ di jemur sekitar 2 hari

Demikian itu setelah di praktekan hasil betul2 mengagumkan kripik tales tidak gatal dan renyah sekali. ketika digigit terasa kreeeesssssss.


Pelatihan di akhiri dg praktek proses membuat aneka kripik Tales, Ketela ungu, Singkong, dan Sukun. Hasilnya benar-benar berbeda baik tektur kripik dan rasa benar-benar menggugah selera.

Rabu, 19 November 2014

Pelatihan Peningkatan Mutu Produk Industri Kecil (Aneka Kripik)

Kunir-Lumajang, (19/11). Pelatihan peningkatan mutu produk Industri kecil berupa aneka kripik yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) bekerja sama Dinas kesehatan (DISKES) Kab. Lumajang memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat aneka keripik dengan bahan ubi-ubian dan pisang. Adapun pelaksanaannya hari rabu-kamis tanggal 19-20 Nop'14 di Balai Desa Kunir Lor. Acara tersebut dibuka oleh sekretaris DISPERINDAG Kab. Lumajang. Dalam sambutanya Ka. DISPERINDAG yang dibacakan oleh SEK.DISPERINDAG berpesan sebagai pelaku industri, masyarakat mau tidak mau kita harus mempersiapkan diri menghadapi MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN). 
Suasana Pelatihan (pembinaan/pemberian materi)

Pada KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina, pada Januari 2007, komitmen untuk mewujudkan Komunitas ASEAN dipercepat dari tahun 2020 menjadi tahun 2015 dengan ditandatanganinya “Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015”. Tujuan dari pembentukan Komunitas ASEAN adalah untuk lebih mempererat integrasi ASEAN dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional. ASEAN menyadari sepenuhnya bahwa ASEAN perlu menyesuaikan cara pandangnya agar dapat lebih terbuka dalam menghadapi permasalahan-permasalahan internal dan eksternal.
Negara-negara ASEAN memproklamirkan pembentukan komunitas ASEAN (ASEAN Community) yang terdiri atas tiga pilar yaitu: 
  1. Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community/ASC), 
  2. Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC), dan 
  3. Komunitas Sosial-Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC). 

Tiga pilar pendukung tersebut akan menjadi paradigma baru yang akan menggerakkan kerjasama ASEAN ke arah sebuah komunitas dan identitas baru yang lebih mengikat.

Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC - ASEAN Economic Community 2015)
AEC 2015 akan diarahkan kepada pembentukan sebuah integrasi ekonomi kawasan dengan mengurangi biaya transaksi perdagangan, memperbaiki fasilitas perdagangan dan bisnis, serta meningkatkan daya saing sektor UMKM. Pemberlakuan AEC 2015 bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi, dan secara ekonomi terintegrasi dengan regulasi efektif untuk perdagangan dan investasi, yang di dalamnya terdapat arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal serta difasilitasinya kebebasan pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja. Implementasi AEC 2015 akan berfokus pada 12 sektor prioritas, yang terdiri atas tujuh sektor barang (industri pertanian, peralatan elektonik, otomotif, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil) dan lima sektor jasa (transportasi udara, pelayanan kesehatan, pariwisata, logistik, dan industri teknologi informasi atau ­e-ASEAN).
Strategi dan persiapan yang selama ini telah dilakukan oleh para stakeholder yang ada di Indonesia dalam rangka menghadapi sistem liberalisasi yang diterapkan oleh ASEAN, terutama dalam kerangka integrasi ekonomi memang dirasakan masih kurang optimal. Namun hal tersebut memang dilandaskan isu-isu dalam negeri yang membutuhkan penanganan yang lebih intensif. Di samping itu, seiring perkembangan waktu, Indonesia dengan potensi sumber daya yang melimpah membawa pergerakannya ke arah yang lebih maju lagi.
Untuk itu, mulai dari sekarang baik mutu makanan dan kemasan harus bisa bersaing dengan produk dari luar negri di tahun 2015 nanti. Pemateri pertama disampaikan dari Dinas Kesehatan Kab. Lumajang yg banyak menekankan pentingnya mengetahui BTP (Bahan Tambahan Makanan) yang diperbolehkan dan yang dilarang agar makanan yang kita produksi dapat diterima oleh konsumen serta tidak membahayakan kesehatan.

Indah Kusumawati dari DINKES Kab. Lumajang

Selain itu seksi  farmasi makan dan minuman "Indah Kusumawati" berpesan, agar industri kecil yang belum memiliki ijin PIRT segera mengurus ijin ke DINKES. Karena untuk sa'at ini biaya kepengurusannya masih gratis dan produk kita dapat bersaing pada Pasar Global/MEA 2015. Beliau mengakhiri dengan himbauan agar masyarakat segera ke  DINKES KAB.LUMAJANG, untuk diberi pelayanan lanjutan. (Adi/Ali)

Selasa, 18 November 2014

PENETAPAN DESA WISATA DI KECAMATAN KUNIR

Sebagai tindak lanjut program bupati Lumajang DR.SYAHROJAD MASDAR.MA, hari ini jam 11.00 bertempat di pendopo kecamatan kunir telah diadakan RAKOR antara dinas budaya dan pariwisata kabupaten Lumajang dengan semua kepala desa se-kecamatan kunir  telah menetapkan desa jatimulyo sebagai desa wisata kecamatan kunir. 
Rapat Koordinasi Perumusan Calon Desa Wisata Di Pendopo Kec. Kunir 
Pantai Selatan Pulau Jawa 

Dalam rakor tersebut camat kunir SUYONO.SH menyampaikan bahwa pariwisata sangatlah erat kaitanya dengan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah dengan pariwisata ini di harapkan para pelaku ekonomi termasuk UMKM dapat meningkan produksi dan pendapatanya untuk Camat Kunir berpesan agar kita menjaga sikap yang baik agar para tamu yg datang menjadi betah dan dapat datang kembali terutama keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Pantai Pak Rupah, Desa Jatimulyo Kec. Kunir
Tak salah bila laut selatan yang sering di sebut pantai PAK RUPAH ini menjadi icon wisata kecamatan Kunir, selain deburan ombaknya bagai nyanyian alam juga pesisirnya yg luas bagai tanpa batas. Selamat untuk rakyat jatimulyo semoga dengan di tunjuknya sebagai desa wisata warganya makin makmur dan sejahtera.
Panorama Indah Pantai Selatan

Senin, 17 November 2014

KRIPIK PISANG KULIT, ASLI PRODUK KIM KUNIR MAS

Kim Kunir Mas kembali beraksi dalam LCCK Tingkat BAKORWIL Malang, yaitu berbisnis Kripik Pisang di Alun-Alun kota Lumajang.




PRODUK UNGGULAN KIM KUNIR MAS, yaitu:

KRIPIK PISSANG KULIT (KPK) - Rp 10.000


Adapun Produk KIM KUNIR MAS yang lain, yaitu:

Kripik PISANG AGUNG - Rp 18.000

Kripik PISANG BUAH - Rp 10.000

Kripik UBI MADU (Produk Baru) - Rp 5.000
Jika anda berminat, hubungi Contact Person kami,,,,, ^_^

Selasa, 22 April 2014

AKSI PENANAMAN POHON UNTUK MEMPERINGATI "HARI BUMI"

Camat Kunir bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lumajang
Kunir-Lumajang. Hari Bumi (Earth Day) pada tanggal 22 April 2014 diperingati dengan aksi tanam pohon oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Pada hari ini (22/4/2014) KIM Kunir Mas kecamatan Kunir bersama dengan SMK Miftahul Islam Kunir melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan desa Kunir Kidul dan di sumber mata air dusun Karang Sukup desa Kunir Kidul.

Suasana ceremonial penanaman pohon
Suasana begitu meriah

Foto bersama sebelu menanam tanaman bendo
di sumber kunir kidul (HUMAS Kab. Lumajang,
siswa-siswi & guru SMK Miftahul Islam Kunir
Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.30 WIB, yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang, Muspika Kecamatan Kunir. Dimana saat berlangsungnya kegiatan ini, terlebih dahulu banyak pesan yang akan di sampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang ini kepada siswa-siswi terkait dengan pentingnya peringatan Hari Bumi.

Tema peringatan Hari Bumi tahun ini “Kota Hijau” atau “Green City” diperingati oleh seluruh masyarakat dunia. Dan, yang membanggakan kegiatan ini juga dilaksanakan oleh masyarakat yang dipelopori oleh Kelompok Informasi Masyarakat Kunir Mas bersama jajaran Pembina SMK Miftahul Islam Desa Kunir Kidul dengan mengundang siswa-siswi SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Se-Kecamatan Kunir.





Sambutan dari Dinas Kehutatan Kab. Lumajang

Masyarakat Desa Kunir Kidul (RT dan RW)

Penanaman pohon bendo yang dilakukan siswa-siswi SMK Miftahul Islam Kunir
Banyaknya masyarakat yang terlibat dengan aksi peduli lingkungan dengan menanam pohon merupakan serangkaian aksi kegiatan “Ini Pohonku” yang digagas oleh KIM se Kabupaten Lumajang yang berlangsung di Pemandian Alam Selokambang pada bulan Maret kemarin. KIM binaan Bagian Humas itu berkomitmen untuk terus menggalakkan kegiatan “Ini Pohonku” di seluruh kecamatan untuk meng-hutankan Lumajang.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurul Huda, Camat Kunir Suyono, Danramil Kunir Sugir berlangsung di halaman SMK Miftahul Islam Kunir itu berlangsung semarak. Sejak pagi sekitar 200 Siswa SMK Miftahul Islam Kunir datang berduyun duyun ke lokasi acara dengan membawa berbagai jenis pohon. Bahkan berbagai elemen masyarakat diantaranya tokoh masyarakat, kepala dusun, perangkat desa, personil Koramil kecamatan Kunir ikut membaur bersama siswa. 

Himbauan P. Ali Murtadho, S.Pd kepadasemua siswa untuk menanam pohon
keceriaan bersama siswa 

“Untuk kelestarian bumi perlu terus digalakkan menanam pohon. Tanaman mempunyai fungsi hidrologis, hujan yang turun ke bumi akan meresap ke tanah dan dapat melanggengkan sumber mata air, “ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurul Huda saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan siswa SMK Miftahul Islam Kunir dan masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada KIM Kunir Mas dan masyarakat Kunir yang memaknai Hari Bumi ini dengan melakukan penanaman 150 pohon Mahoni dan 50 pohon Bendo di sumber mata air.

Kamis, 03 April 2014

Pelayanan Kesehatan Hewan dan IB Gratis di Kec. Kunir

Kegiatan Iseminasi
Oleh Bapak Bupati Lumajang
(Kamis, 3 April 2014) Dalam upaya pelayanan terhadap masyarakat Kab. Lumajang, Pemkab. Lumajang Barat melalui Dinas Peternakan setempat memberikan pelayanan kesehatan hewan dan inseminasi secara gratis terhadap kelompok ternak yang ada di wilayah Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang.

Kegiatan bhakti sosial pelayanan kesehatan hewan dan inseminasi secara gratis tersebut digelar di Kecamatan Kunir. Kegiatan tersebut ditandai dengan proses inseminasi buatan (IB) terhadap puluhan ternak di wilayah setempat yang dilakukan oleh Bupati Sjahrazad Masdar 
dan Wakil Bupati As’at.

Kadin Peternakan Kabupaten Lumajang, Gatot Subiyantoro mengatakan bhakti sosial di bidang peternakan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program pengembangan ternak sapi atau kambing di wilayah ini. Dia menjelaskan selain melakukan pengobatan gratis, dan Inseminasi Buatan terhadap hewan ternak sedang birahi. Selain itu, Pemkab. Lumajang juga memberikan bantuan beberapa hewan ternak berupa kambing kepada Kelompok Ternak yang ada di wilayah setempat.

Kegiatan ini, kata dia, akan dilakukan di beberapa titik sentra peternakan di Kab. Lumajang. Bupati Masdar mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan di luar kegiatan rutin yang biasa dilakukan.

Dia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Inilah kegiatan nyata yang bermanfaat sebagai bentuk pelayanan kami terhadap masyrakat," ujarnya. Kelompok Informasi MAsyarakat (KIM) Kunir Mas.

Rabu, 19 Maret 2014

VISITASI MADIN TENGAH SAWAH KUNIR KIDUL

Para Santri yang sedang menyambut Tim kemenag
(Rabu, 19 Maret 2014), ketika adzan Asyar dikumandangkan Rombongan tim Visitasi Kankemenag Kabupaten Lumajang memasuki wilayah Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir, untuk menuju Madrasah Diniyah (Madin) Ar-Rahman yang berada di jalan Drandangan terlebih dahulu melewati gapura Desa Jatigono belok kanan kurang lebih satu kilo meter arah barat hingga bertemu barongan (lahan pohon bambu), lewat jalan yang hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat dengan kanan kiri diapit pepohonan sebagai pembatas jalan sepanjang kurang lebih dua ratus meter baru sampai dilokasi
Tidak membutuhkan waktu lama jalan kaki usai turun dari mobil pribadinya, Pak Nurma langsung menyapa para santri yang sedang belajar di halaman madrasah dengan beralaskan karpet, mereka asyik menyimak sejarah tentang riwayat hidup Nabi Muhammad Saw seperti yang tertulis dalam papan tulis dengan munggunakan huruf Arab Indonesia (pegon), menurut Kepala Madin Muhammad Khoirul Anam, dengan santri sebanyak 62 anak sungguh tidaklah memungkinkan hanya ditampung dalam dua lokal  kelas, karenanya kami tempatkan anak-anak kelas dua belajar di luar sedang bagi pemula kami tempatkan di kelas, untuk selanjutnya kami sedang menyiapkan pembanguna ruang kelas baru
Kegiatan Para Santri
Muhammad Khoirul Anam menjelaskan tujuan berdirinya madin  ini yaitu ingin mencetak generasi penerus yang bertaqwa, sholeh/sholehah, cerdas, terampil, kreatif, mandiri dan berakhlakul karimah berdasarkan ahlus sunnah wal jamaah, madin yang berdiri pada tanggal 25 Pebruari 2012 ini menempati dua lokal gedung panggung yang berdindingkan triplek memiliki lahan seluas 2010 meter persegi yang berada di tengah sawah dan dikelilingi pohon sengon serta dibina oleh lima ustadz-ustadzah
Aktivitas Para Santri
Kami sangat bangga dengan kehidupan ustadz yang berasal dari Kecamatan Jelbuk Jember kemudian hijrah seorang diri membuka Madin ujar pak Nurma. Semoga ustadz segera mendapat jodoh sehingga ada yang menemani dan menyemangati dalam berdakwah tambah Pak Nurma kepada bujang yang sudah memasuki usia 30 tahun. Setelah mengisi buku tamu dan memeriksa kelengapan administrasi Pak Nurma yang didampingi Hendrik pelaksana Seksi PD Pontren memohon diri untuk melanjutkan perjalanan ke Candipuro sambil menjanjikan ijin operasionalnya segera kami terbitkan (hari). Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kunir.