SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

BAKTI SOSIAL KIM KUNIR MAS BERSAMA SMK MIFTAHUL ISLAM

Kunir (Sabtu, 19 Maret 2016) KIM KUNIR MAS bekerja sama dengan KIM SINAR HARAPAN dan KLINIK MATA "TRITYA" Surabaya mengadakan bakti sosial pengobatan mata gratis yang ditempatkan di SMK Miftahul Islam Kunir.

Perkebunan Buah Naga Di Kunir

Suasanan Panen raya Kebun Buah Naga di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir Kab. Lumajang.

BATIK KHAS KEC. KUNIR KAB. LUMAJANG

Batik Khas Kunir yang dihasilkan oleh NANIA MAKARTI JAYA yang di kelolah oleh Bpk. Munir sekarang ini sangat terkenal di kabupaten Lumajang.

ARTEFAK KUDA KENCAK SITUS KEDUNGMORO

Ditemukan relief di Desa Kedungmoro Kec. Kunir Kab. Lumajang tepatnya di lahan pembuatan batu bata. Lahan tersebut milik Bapak Tirsam di Dusun Kedungsari Desa Kedungmoro disewakan kepada Bapak Mulyono selama 4 tahun untuk pembuatan batu bata. Awal mula ditemukan oleh Bapak Supri pada hari kamis 10 oktober 2013 sekitar jam 10 pagi

Produk Unggulan Kripik Pisang Kulit (KPK)

KIM KUNIR MAS Kec. Kunir untuk membuat kripik pisang dengan kulitnya.

Sabtu, 30 November 2013

RAKOR KIM se-Kab. Lumajang di Pendopo Kecamatan Kunir

Camat Kunir memberi sambutan
(Sabtu, 30 Nopember 2013) pukul 09.00 WIB di Pendopo Kecamatan Kunir. Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang menggelar rapat koordinasi rutin Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-kabupaten Lumajang. Tujuan rakor dari Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang kali ini adalah pembinaan rutin KIM, sosialisasi “ Ini Pohonku”, dan persiapan lomba cerdik cermat komunikatif antar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Lumajang yang menjadi serangkaian acara kegiatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu).
Menurut Kabag. Humas Setda Kabupaten Lumajang Drs. Eddy Hozayni, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) juga mempunyai peranan penting dalam penyampaian informasi tentang pentingnya penghijauan untuk penyelamatan bumi kita. Penghijauan adalah jalan satu-satunya untuk kelangsungan hidup mendatang, Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat dalam menata kembali wilayah dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan hidup.


Anggota KIM Se-Kabupaten Lumajang 


Sub. Bag. Informasi Setda Kabupten Lumajang Ibu Yuli Haris juga menyampaikan beberapa materi tentang perlombaan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) yang akan di gelar pada bulan desember 2013 mendatang, supaya seluruh anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mewakili masing-masing kecamatan bisa mempersiapkan diri saat acara lomba di gelar.

Anggota KIM Se-Kabupaten Lumajang

Dalam Kesempatan ini juga turut mengundang dari Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian Kab. Lumajang untuk memberikan beberapa materi tentang kegiatan “Ini Pohonku”.
Dinas Kehutanan (Bapak Nurhayadi) menyampaikan, kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan selalu menanam pohon bukan menebang pohon. Karna hal itu bisa merusak ekosistem, dan bisa merugikan kita sebagai manusia. Dengan menanam pohon kita bisa menjaga alam kita untuk selalu hijau, asri, sejuk dan memperkuat penyediaan air di daerah kita.
Dinas Pertanian (Bapak Sudjono) juga menyampaikan, bahwa dalam penanaman ini pohon yang akan galangkan oleh KIM se-kabupaten Lumajang, di harapkan untuk bisa menanam dengan mempertimbangkan tanaman yang bisa memberikan nilai ekonomi untuk masyarakat yang menanam. Tetapi juga dalam perawatan dan pemeliharaan saat pemupukan juga harus di perhatikan yang sekiranya tidak merusak ekosistem, maka di sarankan untuk pemupukan organik.

Harapan dari Rakor (Rapat Koordinasi) ini, semoga bisa menggugah pengurus dan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk bisa melakukan beberapa upaya penghijauan sebagai penyelamatan bumi kita, dan benar-nbenar siap saat kegiatan LCCK berlangsung. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kunir Mas.

Persiapan Pertemuan Rutin KIM di Kec. Kunir

Persiapan Jumat 29 Nop 2013

Penataan Kripik Pisang Kulit

Penataan LCD Proyektor dari TIM HUMAS Kab. Lumajang

Stand KIM KUNIR MAS

Penawaran Produk kepada peserta pertemuan KIM di Kec. Kunir




Kamis, 28 November 2013

Sosialisasi HIV/AIDS Tingkat Kecamatan

Lumajang (Rabu, 27/11). Acara dimulai jam 09.30, dibuka oleh Bapak Sujono selaku Camat Kunir. Panitia Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kunir, nara sumber Bapak Sucipto Staf Pemberdayaan dan Bapak Yoni Dinas kesehatan Bagian Penyakit Manular. Peserta yang hadir dari unsur Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, UPT Pendidikan dan Kader Posyandu. Jumlah Peserta yang hadir sejumlah 35 orang.




Pengertian HIV/AIDS:
A = Acquired
I = Immono
D = Deficiency
S = Syndrome
Dari jumlah yang terkena HIV/AIDS:
Jawa Timur mendudiki peringkat Ke-2 Se-Indonesia. Kab. Lumajang menduduki peringkat Ke-20 Se-Jawa Timur. Berikut Data Penderita HIV/AIDS di Kab. Lumajang mulai tahun 2005-2013:
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Penderita
7
6
11
14
37
21
25
57
50

Data Penderita HIV/AIDS di Kab. Lumajang berdasarkan usia:

HIV/AIDS pada dasarnya sama dengan SIV yang ditemukan pada moyet. Bagaimana HIV/AIDS berpindah dari monyet ke manusia???
ð  Jawabannya adalah manusia membunuh monyet dan mengkonsumsi dagingnya


Bagaimana HIV/AIDS mendunia???
ð  Perjalanan internasional pramugara Kanada
ð  Industry darah pada tahun 1960, donor darah menjadi tren karena pendonor akan dibayar dengan uang
ð  Penggunaan narkoba dengan jarum suntik


Dari 300 orang WTS di Kab. Lumajang yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan, 100 orang positif terkena HIV/AIDS. Kebanyakan yang terkena penyakit HIV/AIDS yaitu siswa SMP. 

Senin, 25 November 2013

MENOLEH SEJENAK PADA NASIB PERAJIN PANDE BESI

Pembakaran Besi
Lumajang (Senin, 25/11). Kalau kita berbicara tentang kecamatan kunir maka kita tidak lepas dari “PANDE BESI” (Pande Besi) ini adalah istilah bagi perajin yang mengelolah/ membuat peralatan yang lazim di pakai mayoritas warga Indonesia umunya dalam bidang pertanian misalnya, Cangkul, Pisau, Parang, Sabit dll.
                Pandai besi (perajin  pande besi) di kecamatan kunir ada sejati ratusan tahun yang lalu dan jumlahnya cukup banyak di tandai dengan nama perajin pande besi yang sangat legendaries dan tidak asing lagi pada seseorang yang mempunyai  mpu sanibin dari terkenalnya sang punya nama tersebut beliau lekat sekali dengan hasil karya emasnya sehingga tak heran bila kalangan pwngumpul benda-benda jaman dulumemasukkan pisau sanibinbsebagai koleksi yang paling antic dan banyak di cari orang.


Besi panas yang siap dipukul


                Disini kami tidak akan mengulas siapa mpu sanibin yang cukup legendaries tersebut namun mpu sanibin ini adalah  bukti bahwa kecamatan kunir di akui ataupun tidak lelah membuktikan adalah sebagai kecamatan yang mempunyai perajin pande besi yang sangat berkualitas yang patut menjadi kebanggaan kita sebagai warga Kunir khususnya warga Lumajang pada umunya. Kebanggaan apa yang selama ini ada pada kita merasa senang bila ada orang menyebut nama “Mpu Sanibin”? karena beliau sebagai lambang kwalitas karya perajin Pande Besi Kecamatan Kunir, marilah kita mulai berbenah bukti apa yang akan kita berikan pada warga kita yang mulai tidak tersentuh oleh para bapak-bapak yang bertanggung jawab pada kelanjutan usaha mereka di masa yang akan dating dengan makin sulitnya persaingan di segala bidang tidak terkecuali bidang industri dll.

Finishing Sabit
                Kami sebagian bagian dari warga kecamatan Kunir hari ini telah memulai memperhatikan nasib mereka, namun kami menyadani tulisan ini tidak akan berarti apa-apa untuk merubah masa depan para mpu-mpu generasi Sanibin tapi setidaknya kami berharap penerusnya bias bahu membahu dengan kami untuk memulai memikirkan langkah-langkah strategis untuk merubah nasib mereka agar sama dengan perajin-perajin yang lain di kota pisang ini.



By : Ali/Adi

Sabtu, 09 November 2013

Ditemukan “BOKOR” Alat Dapur Purbakala

Lumajang (Jumat, 8/11). Pemilik tanah bernama P.sumito dusun Sidomulyo RT 05 RW 06 Desa Karanglo Kecamatan Kunir, telah menemukan alat dapur yang diduga berumur ratusan tahun. Sebelum di temukan barang barang tersebut, kamis malam P.Sumito bermimpi bertemu dengan seorang nenek tua. Beliau disuruh oleh nenek tersebut untuk menggali tanah dibelakang rumahnya. Dalam mimpinya penggalian harus di laksanakan Hari jum’at  jam 08.30 s/d jam 12.00 Wib.






Jika penggalian tidak selesai di jam itu, maka barang itu akan hilang. Sekitar jam 09.00 wib P.Sumito mulai menggali dengan cangkul di belakang rumah. Setelah menggali tanah kedalaman 3 meter, linggisnya mengenai benda – benda logam. Ditemukanlah 13 buah yang di duga alat-alat dapur zaman dulu. Penggalian tidak dilanjutkan lagi karena ketika linggisnya tertancap ke salah satu temuan. Terdengar suara aneh dari dalam tanah, suara tersebut terdengar seperti suara orang mendengkur sampai P.Sumito ketakutan dan tidak melanjutkan penggalian tersebut.




Temuan tersebut masih disimpan dirumah pemilik P.Sumito. Sekitar pukul 14.00 wib, dari KAPOLSEK KUNIR datang untuk melihat dan mencari informasi tentang penemuan tersebut. Barang temuan tersebut akhirnya dibawa ke KAPOLSEK Kec. Kunir untuk pemeriksaan lebih lanjut.