SLOGAN KIM LUMAJANG

APA KABAR KIM LUMAJANG? MAJU TERUS, TANPA PAMRIH UNTUK LUMAJANG..!!!

BAKTI SOSIAL KIM KUNIR MAS BERSAMA SMK MIFTAHUL ISLAM

Kunir (Sabtu, 19 Maret 2016) KIM KUNIR MAS bekerja sama dengan KIM SINAR HARAPAN dan KLINIK MATA "TRITYA" Surabaya mengadakan bakti sosial pengobatan mata gratis yang ditempatkan di SMK Miftahul Islam Kunir.

Perkebunan Buah Naga Di Kunir

Suasanan Panen raya Kebun Buah Naga di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir Kab. Lumajang.

BATIK KHAS KEC. KUNIR KAB. LUMAJANG

Batik Khas Kunir yang dihasilkan oleh NANIA MAKARTI JAYA yang di kelolah oleh Bpk. Munir sekarang ini sangat terkenal di kabupaten Lumajang.

ARTEFAK KUDA KENCAK SITUS KEDUNGMORO

Ditemukan relief di Desa Kedungmoro Kec. Kunir Kab. Lumajang tepatnya di lahan pembuatan batu bata. Lahan tersebut milik Bapak Tirsam di Dusun Kedungsari Desa Kedungmoro disewakan kepada Bapak Mulyono selama 4 tahun untuk pembuatan batu bata. Awal mula ditemukan oleh Bapak Supri pada hari kamis 10 oktober 2013 sekitar jam 10 pagi

Produk Unggulan Kripik Pisang Kulit (KPK)

KIM KUNIR MAS Kec. Kunir untuk membuat kripik pisang dengan kulitnya.

Selasa, 17 Desember 2013

Kado Kecil Dari KIM Untuk Lumajang, dalam LCCK KIM Se-Kab. Lumajang

Peserta Lomba sedang presentasi
Lumajang, (17/12). Gerakan "Ini Pohonku" adalah sebuah gerakan yang yang digagas HUMAS Kab. Lumajang adalah sebuah aksi penyelamatan hutan kita dari Global Warming atau Pemanasan Global dimana launcingnya dilaksanakan di Pendopo Kab. Lumajang. Acara tersebut digabung dengan acara GRAND FINAL Lomba Cerdas Cermat Komunikatif (LCCK). 

Acara ini juga ada agenda ngobrol bareng dengan masyarakat melalui obrolan video yang diperagakan oleh Bapak Wakil Bupati (H. Drs. As'at M. Ag) dengan camat Tempursari dan Yosowilangun.
Hiburan dari band asli Lumajang


Para Juri LCCK

Canda Tawa Kim KUNIR MAS


KIM KUNIR MAS Kec. KunirMenawarkan Produk Keripik Pisang dengan Kulitnya.

Kegiatan ini melibatkan 21 KIM Se-Kab. Lumajang, diawali dengan pengumpulan 50 biji-bijian dari 21 KIM untuk selanjutnya ditanam di polyback. Acara yang melibatkan 210 orang anggota Kelompok Informasi Masyarakat ini nantinya diharapkan menjadi awal menuju Kota Lumajang yang hijau, sebagai upaya menyelamatkan bumi kita. Dengan harapan Kota Lumajang menjadi julukan Kota Pisang ini menjadi daerah yang Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo dan dengan warganya yang ramah tamah membuat siapapun betah tinggal di Kota yang tanggal 15 Desember ini genap berusia 758 tahun. 
Juara Satu, Yaitu KIM Sinar Harapan Kec. Tekung

Juara 2, Kim Wijaya Kusuma Kec. Rowokangkung

Juara 3, yaitu Kim Kunir Mas Kec. Kunir

Selamat Hari Jadi Ke-758, Semoga Warga Lumajang Semakin Cinta Kepada Kota Yang Indah Ini. Amin

Akibat Kerusan Hutan Yang Gundul

Contoh Hutan yang gundul
” Ringkasan hasil penelitian saya dan mahasiswa pada beberapa tanah dilereng yg ada di Minahasa dan Bitung Sulawesi Utara “, banyak faktor penyebabnya lainnya tapi ini kira2 sebagai akibat dari penggundulan hutan terhadap pendangkalan danau Tondano dan juga sedimentasi ke sungai dan laut

Pengaruh buruk penggundulan hutan, terutama di musim penghujan yang saat ini terjadi menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Pada tanah yang permukaannya telah gundul (tanpa tanaman-tanaman pelindung), yang diakibatkan oleh penebangan liar yang terus menerus akan menyebabkan lapisan-lapisan tanah permukaan lebih cepat mengalami kehilangan atau erosi. Dengan kata lain, pada daerah yang gundul kemungkinan terjadinya erosi akan lebih tinggi. Pada dasarnya, hutan melindungi tanah secara baik. Hutan biasanya menjaga laju evapotranspirasi tetap tinggi. Demikian pula halnya dengan intersepsinya terhadap air hujan dan kapasitas infiltrasi tanah di bawah hutan biasanya tetap tinggi. Dengan demikian, jumlah air limpasan yang dihasilkan oleh hutan rendah. Sehingga laju erosi tanah di hutan mendekati nol. Permasalahan erosi timbul manakala keseimbangan hutan terganggu, baik melalui pembalakan liar maupun kebakaran hutan yang dapat menyebabkan terbakarnya pepohonan, semak maupun rumput yang ada. Akibatnya erosi tak dapat terelakkan lagi.

Akibat hutan gundul, yaitu banjir
Erosi mempunyai dampak yang sangat luas. Kerusakan dan kerugian tidak saja dialami di daerah dimana erosi terjadi (daerah hulu), akan tetapi juga oleh daerah yang dilewati aliran endapan (daerah tengah), dan daerah hilir. Secara spesifik, kerugian akibat erosi di daerah hulu antara lain mengakibatkan menurunnya kualitas lahan pertanian yang menyebabkan berkurangnya produktivitas lahan-lahan tersebut yang berarti juga akan terjadi peningkatan biaya yang dibutuhkan untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah. Dampak buruk yang disebabkan erosi lebih lanjut adalah antara lain pendangkalan saluran yang diakibatkan sedimentasi dan berujung banjir, serta menurunnya kekuatan tanah sehingga menyebabkan kelongsoran yang berujung kepada banyaknya korban jiwa.

Erosi sebenarnya dapat diduga bila kita mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan erosi itu sendiri. Faktor-faktor itu adalah interaksi kerja antara faktor iklim R (semakin tinggi curah hujan, erosi semakin besar, dan sebaliknya), faktor tanah K (kepekaan tanah terhadap erosi atau mudah tidaknya tanah itu tererosi), faktor topografi LS, faktor penutup lahan C (vegetasi mempunyai pengaruh yang penting dalam mengurangi erosi), dan faktor kegiatan/perlakuan manusia P (tindakan perbaikan lahan). Dengan mengendalikan faktor-faktor penyebab di atas, maka besarnya laju erosi (A) yang timbul sebenarnya bisa kita analisa dengan menggunakan metode yang diusulkan oleh Wischmeier & Smith (1978), yaitu metode USLE (Universal Soil Loss Equation) atau PUKT (Persamaan Umum Kehilangan Tanah), dengan rumus:

A = R . K . LS . C . P

Sebagai contoh, areal lahan hutan gundul (*faktor C = 1) dengan kondisi permukaan berupa galian kasar dan tidak beraturan (*faktor P = 0,9) seluas 100 ha dengan kemiringan 10% (*faktor LS = 7,85), karakteristik tanah pasir berlempung (*faktor K = 0,51), dengan curah hujan harian yang cukup tinggi 56,4 mm (*faktor R = 50,564), maka besar laju erosi yang terjadi adalah merupakan hasil perkalian kelima faktor di atas, yaitu 182,19 ton/ha/hari.

Dari hasil di atas, dapat dibayangkan betapa banyaknya tanah yang tererosi per hari yang diakibatkan oleh karena pembalakan liar. Seandainya hujan terus melanda areal hutan setiap hari, apabila di daerah pinggir hutan yang berdekatan dengan sungai, maka dapat dipastikan terjadinya pengendapan pada sungai dapat menyebabkan pendangkalan yang berujung kepada banjir. Begitu pun apabila pada areal hutan, curah hujan yang terjadi setiap harinya cukup lama dan cukup deras resistensinya dengan kemiringan lahan semakin curam, maka kekuatan tanah sudah pasti akan menurun sehingga kelongsoran pun tak terelakkan lagi. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran hutan tersebut. Kerugian material bahkan korban jiwa bisa saja terjadi. Bisa dibayangkan betapa besarnya bahaya yang mengancam jiwa manusia setiap waktu.

Penghijauan hutan
Karena itulah maka usaha penghutanan kembali (reboisasi) tanah-tanah gundul harus segera dilaksanakan sebelum terjadi kerugian yang lebih besar lagi. Penghutanan kembali itu memerlukan kerjasama yang solid antara pemerintah dengan masyarakat dimana pemerintah menyediakan segala pembiayaan dan sarana-sarananya, sedang masyarakat menunjukkan partisipasinya dengan kegiatan-kegiatan yang nyata, yaitu memelihara, menjaga, dan mengawasi sesuai dengan arah perjuangan pembangunan jangka panjang. Oleh karena itu, marilah kita melestarikan hutan kita agar tidak terjadi hal-hal yang tentu saja tidak diinginkan dampaknya oleh semua pihak.

Senin, 09 Desember 2013

SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013 Kec. Kunir

Suasana perkemahan
Lumajang, (09/12). Perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda semakin kompleks, hal ini mengakibatkan efek yang kurang positif terhadap perkembangan watak dan kepribadian generasi muda, generasi muda tampak menghilangkan beberapa nilai luhur bangsa, yang memang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Perkembangan teknologipun tak kalah pesatnya berbagai macam informasi dapat dengan mudah kita peroleh memalui akses berbagai media yang ada, informasi beraneka ragam seperti, Pornografi, gaya hidup kaum muda yang jauh dari kewajaran, mudah meluas dan sukar untuk dihindari, angka penderita HIV/AIDS dari tahun ketahun makin menigkat jumlahnya, demikian juga pemakai narkoba semakin meluas, dan yang lebih memprihatinkan lebih dari 50% pecandu narkoba adalah generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa, mungkin ini merupakan gejala menghindar karena kenyataan dalam masyarakat yang mengemukakan dewasa ini adalah konflik dan kekerasan, kasih sayang dan tolong menolong semakin sulit ditemukan. Hal – hal yang ditemukan ini bukan lagi  merupakan kendala dan ancaman saja melainkan sudah merupakan permasalahan nyata, keadaan ini adalah masalah dan tantangan besar dan berat bagi dunia pendidikan.

Upacara pembukaan perkemahan

Penyematan tanda peserta oleh pembina

Gerakan pramuka yang sudah diakui sebagai pendidikan non formal dan merupakan bagian dari masyarakat sudah sepantasnya merespon permasalahan yang muncul di masyarakat ini salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan positif yang menarik, menantang, inovatif dan menjunjung tinggi perbedaan yang ada, yang nantinya akan menjadi alternatif kegiatan bagi generasi muda dan menjadi filter dari permasalahan yang ada.

Membuat tandu saat jelajah medan
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kunir bermaksud  menyelenggarakan kegiatan SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013 yang merupakan arena berkegiatan bagi anggota gerakan pramuka yang menyukai persahabatan, perdamaian, ketrampilan dan tantangan, SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013 sekaligus menjadikan media menyatukan perbedaan, saling pengertian, mengembangkan kreatifitas dan peneguhan jati diri di antara berbagai latar belakang dan minat anggota Pramuka.

SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013 dilaksanakan untuk mengisi hari efektif fakultatif/liburan bagi siswa-siswi anggota pramuka yg telah melaksanakan kegiatan Semester Ganjil dengan harapan memberikan kegiatan pilihan bagi generasi muda yg dapat memupuk jiwa Patriotisme, jiwa kebangsaaan anggota Pramuka sebagai generasi penerus Perjuangan bangsa Indonesia, dalam kegiatan ini peserta melakukan kegiatan belajar tematik, menyenangkan dan menantang, membangun persahabatan dan pengertian serta melihat kemungkinan mengambil peran dalam mempersiapkan diri untuk masuk dalam kehidupan masyarakat dunia.

Maksud dan Tujuan:
1. Memberikan kegiatan yang positif, kreatif, inovatif dan menantang bagi peserta didik.
2. Menciptakan kegiatan sebagai proses pendidikan watak dan mental peserta didik.
3. Memberikan teori dan praktek dalam gerakan pramuka pada anggota gerakan pramuka pada khususnya dan peserta didik pada umumnya.
4. Membangkitkan semangat dan minat generasi muda khususnya serta anggota gerakan pramuka untuk mengabdikan diri kepada bangsa negara.
5. Menumbuhkan semangat kebangsaan yang tinggi, cinta tanah air dan mempunyai wawasan kebangsaan sebagaimana yang di amanatkan UUD 45.
6. Meningkatkan kualitas anggota gerakan pramuka sebagai kader yang memiliki kemampuan dan pendidikan dasar bela negara yang mantab.
7. Membina persatuan dan kesatuan bangsa di antara anggota pramuka khususnya serta generasi muda pada umumnya.
8. Menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dalam meningkatkan prestasi, meningkatkan loyalitas anggota terhadap prinsip dasar gerakan pramuka.

Tema Kegiatan yaitu ”Not Be the Same Unite“, “ Bersatu Tak Harus Sama “

Lomba membuat menu ala pandu(ubi-ubian yang dibakar)
Waktu pelaksanaan SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013 bertepatan pada tanggal 08 s/d 10 Desember  2013. Tempat pelaksanaan SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013, bertempat di Bumi perkemahan Lapangan  Desa Kunir kidul Kec. Kunir Kab. Lumajang. Peserta Kegiatan SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013berasal dari beberapa lembaga SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA se kwartir ranting kunir yang di ikuti oleh 13 anggota penggalang/ penegak tiap regu dan 2 orang Bindamping. Dari tiap-tiap Gugus Depan minimal mengirimkan 2 regu. Jumlah peserta keseluruhan mencapai 900 anggota pramuka penggalang/penegak.

Susunan Panitia:

  • Pelindung : Muspika & Kades
  • Penasehat : Drs.LEGOWO SANTOSO
  • Penyelenggara : 
    1. Ketua           : Drs.H.ABDUL KHALIM,M.Pd & Drs. TIHAP
    2. Wakil           : HARTONO, S.Pd
    3. Sekretaris  : HAMIM TOHARI, S.Pd
    4. Bendahara : Drs. USMAN

  • Pelaksana :

    1. Ketua : MAULANA RENDIK ISWAHYUDI
    2. Sekretaris : AGUS EFENDI
    3. Bendahara : SIS INDRAWATI
    4. Devisi - devisi


Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu:

1. KEGIATAN UMUM
  • Upacara Pembukaan
  • Upacara Penutupan
  • Kegiatan Kerohanian
  • Korve Tenda
  • Apel pagi dan sore
  • Olah Raga
  • Clean Up Activity
Senam pagi

2. KEGIATAN KETERAMPILAN
  • Menu ala pandu (Peserta membuat masakan Menu Sehat dari ubi-ubian yang dibakar)
  • Kerajinan (Peserta Memamerkan hasil karyanya yang terbuat dari barang bekas dan mempresentasikan cara dan proses pembuatannya)
Membuat kerajianan dari bambu
3. KEGIATAN SENI DAN BUDAYA
  • Peserta akan menampilkan seni budaya dari masing-masing gugus depannya dengan durasi waktu maksimal 10 menit
Pentas seni
4. GAME
  • Team Building (Peserta akan di perkenalkan tekhnik dan tata cara berkomunikasi dengan baik, tidak membosankan dan menyenangkan bagi subjek yang di ajak berkomunikasi)
  • Leader Ship (Peserta akan di perkenalkan cara, jalan untuk menjadi seorang leader yang baik dan dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya)
5. KEGIATAN BAKTI
  • Bakti Lingkungan dan Masyarakat (Pembagian sembako kepada RTM dan kerja bakti sosial)

6. KEGIATAN PETUALANGAN
  • Jungle Tracking (Peserta akan di ajak untuk berkegiatan di alam bebas dengan menyenangkan, menarik dan menantang, untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitas peserta)
Jelajah medan siswa SD
Panjat tebing dalam jelajah medan
7. FIRE NIGHT
  • Malam Api unggun merupakan ajang bertemunya seluruh peserta sekaligus sebagai klimaks kegiatan ini dengan menampilkan kebudayaan / seni bagi yang sudah terpilih pada refleksi penampilan yang sebelumnya
Adapun dana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan SCOUTS EXPRESSION CAMP 2013 sebesar Rp. 14.900..000,- (Empat belas juta sembilan ratus ribu rupiah)

Kamis, 05 Desember 2013

Batik Khas Kec. Kunir Kab. Lumajang

Lumajang (05/12). Desa kunir Kidul adalah desa yang cukup padat penduduknya. Desa ini adalah desa terdekat dari kota Kecamatan. Desa inilah yang merupakan cikal bakal tumbuhnya industri batik di kabupaten Lumajang, Karena dari sinilah awal mula batik dari ciri khas buah pisang di buat dan mulai dikenal masyarakat luas.

Batik motif buah pisang




proses awal pembuatan batik dengan membuat sketsa


Proses pemberian warna


          Industri batik yang mempunyai nama NANIA MAKARTI JAYA yang di kelolah oleh Bpk. Munir. Batik yang dihasilkan oleh Beliau sekarang ini sangat terkenal di kabupaten Lumajang. Bukan hanya kota Lumajng yang memakai batik Nania Makarti Jaya, tetapi sudah meluas sudah hampir seluruh Jawa Timur dan Jawa Barat. Di sampaing itu, Bpak. Munir juga menerima orderan batik untuk siswa sekolah.
Kujungan dari HUMAS Kab. Lumajang

Proses pembuatan batik cetak
Dengan corak yang beragam dan berciri khas buah pisang, suku, gelombang samudra dan burung. Belakang ini industri Nania Makarti Jaya banyak pesanan batik dengan corak kembang api dan buah pisang. Di kampung ini kita dapat melihat proses pembuatan batik mulai dari pembuatan motif, melukis di kain (canting), pewarnaan, perebusan hingga hasil jadi.


Pemasaran Batik dalam Pertemuan KIM Se-Kab. Lumajang
di Pendopo Kec. Kunir (30/11)
Selain batik tulis, juga terdapat batik cetak bahkan perpaduan keduanya. Harganya pun beragam, mulai 150 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari motif, kain dan warna. Contoh dari batik cetak yaitu seragam siswa SMP PGRI Kec. Kunir. Yang merupakan ciri batik Kunir selain warnanya cerah dan mencolok. Bila anda anda berkunjung ke Kecanatan Kunir tidak lengkap kalau tidak membeli oleh – oleh yang satu ini. Batik Kunir yang cukup terkenal di Pulau Jawa. Jika anda berminat, silahkan hubungi contact persont kami ,,,,,,

Selasa, 03 Desember 2013

Keripik Pisang dengan Kulitnya, Produk Asli Kec. Kunir Kab. Lumajang

Lumajang (03/12). Kabupaten lumajang terdiri dari 21 kecamatan dan hamper semua kecamatan akan kita temukan rimbunnya pohon pisang dengan buahnya yang beraneka ragam. Maka tak heran bila kota Lumajang disebut dengan Kota Pisang. Hal inilah yang melatar belakangi “KIM KUNIR MAS” Kec. Kunir untuk membuat kripik pisang dengan kulitnya.

Proses pemotongan buah pisang


Dengan adanya potensi berupa buah pisang yang melimpah di Kabupaten yang tercinta ini, kami “KIM KUNIR MAS” Kec. Kunir berupaya agar Kabupaten Lumajang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu KIM sebagai kelompok informasi masyarakat merasa terpanggil sebagai contoh nyata dalam mengangkat potensi Kabupaten Lumajang dengan cara menjadi pelaku usaha.

Kripik pisang yang sudah dikemas dengan cantik

KIM KUNIR MAS memanfaatkan potensi yang ada, yaitu membuat keripik pisang dengan kulitnya. Berawal dari Bpk. Adi Sucipto yang berangkat ke Malang untuk mengikuti sosialisasi UKM. Kemudian beliau bersama-sama dengan anggota KIM KUNIR MAS Kec. Kunir bertekat untuk membuat usaha bersama, dimana modal awal dibiayai oleh iuran anggota.
Syukur Alhamdulillah, dengan berjalannya waktu.. KIM KUNIR MAS semakin melebarkan sayapnya di tingkat Kab. Lumajang. Moment dalam agende Unjuk Karya Siswa SMK Se-Kab. Lumajang (26-27 Nup’13) dimanfaatkan dengan baik, yaitu bekerja sama dengan SMK Miftahul Islam Kunir untuk pejualan produk pisang dengan kulitnya.
Penjualan Kripik Pisang dengan kulitnya

Stand Pameran di Pendopo Kec. Kunir

Dengan adanya moment pertemuan KIM Se-Kab. Lumajang di Kec. Kunir, KIM KUNIR MAS juga memasarkan produk dan promosi potensi Kec. Kunir di Lingkup Kab. Lumajang. Produk andalan kunir yaitu keripik pisang dengan kulitnya, semakin dikenal oleh semua anggota KIM dari masing-masing Kecamatan. Jika anda berminat, silahkan menghubungi contact person kami...

By : Ali/Adi/Siti

Minggu, 01 Desember 2013

Pertemuan KIM Se-Kab. Lumajang Di Pendopo Kec. Kunir

Bernyayi Bersama
Pertemuan KIM dimulai jam 09.00 wib, diawali bernyayi bersama dengan lagu dari Cakra Khan dengan judul “Harus Terpisah”. Peserta sangat bersemangat bernyayi, salah satu KIM dari Kec. Tekung bersedia untuk menyumbangkan suaranya. Sesi selanjutnya sambutan oleh Bapak Sujono selaku Camat Kunir, beliau sangat mendukung dengan adanya KIM KUNIR MAS yang sangat berperan penting dalam publikasi potensi di Kec. Kunir. Peserta yang hadir yaitu 92 orang dari 210 peserta undangan KIM Se-Kab. Lumajang
Sambutan Camat Kunir

Sambutan Bapak Sujono, SH (Camat Kunir)

Keceriaan Bersama dalam Kegiatan KIM

Kemudian P. Edi selaku ketua Humas Kab. Lumajang memberikan sambutan yang ke-2. Beliau menyampaikan bahwasanya KIM KUNIR MAS sangant antusias untuk menginformasikan potensi yang ada di Kec. Kunir. Kim Kunir sudah mempunyai prodak sendiri yaitu kripik pisang. Di Kec. Kunir telah ditemukan sebuah artefak, kemudian KIM KUNIR MAS mempunyai inisiatif untuk membuat kaos yang dipakai oleh rekan-rekan KIM Kec. Kunir. Kaos yang dibuat oleh KIM KUNIR MAS sangat Inovatif dan menarik.
Kaos KIM KUNIR MAS yang menarik

Materi pertama disampaikan oleh Bpk. Nurhayati dari Dinas Kab. Lumajang, Beliau menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan hubungan antara teknologi dengan kehutanan. Teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah manusia. Tetapi dengan kemajuan zaman, manusia cenderung tergantung kepada teknologi tersebut.  Ketika manusia menginfensi alam terbuka, yang dulunya tertutup. Di kota-kota besar tanah sudah dilapisi oleh semen, aspal, dll sehingga volume air di dalam tanah berkurang. Bapak/Ibu yang kemarin sudah dihimbau untuk membawa biji-bijian, dengan tujuan untuk meninimkan laju hydrogasi air tanah. 


Suasana Pertemuan KIM

Materi dari Dinas Pertanian
Materi yang kedua disampaikan oleh Bapak Sujono dari Dinas Pertanian. Beliau menyapaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kebutuhan makan manusia yang berasal dari lahan pertanian. Daya dukung lahan pada saat ini semakin berat, dikarenakan jumlah manusia semakin meningkat sehingga kebutuhan makanan semakin meningkat. Masyarakat pada saat ini dihimbau untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dengan cara meningkatkan mutu atau kwalitas produksi, atau memperluas lahan pertanian sehingga dapat memenuhi kebutuhan makanan untuk masyarakat di perdesaan dan terutama di  wilayah perkotaan yang jumlah penduduknya sangat padat.


Peragaan untuk motivasi KIM
Acara selanjutnya diisi oleh Bapak Joni dari Humas Kab. Lumajang. Beliau menyampaikan tentang motivasi untuk menjalin kekompakan KIM di masing-masing kecamatan Se-Kab. Lumajang. Kemudian Bu Yuli dari HUMAS Kab Lumajang memberikan KUIS yang bertemakan dengan HARJALU KE-758 berupa 3 pertanyaan, untuk hadiahnya berupa pulsa yang langsung dikirim ke nomer peserta yang mampu menjawab pertanyaan tersebut. 




HUMAS memberikan kuis kepada peserta

Di sela-sela acara, KIM KUNIR MAS mempromosikan produk kunir, yaitu Kripik Pisang dengan kulitnya, Buah Naga dari kebun pondok buah desa kabuaran, Batik Khas Kunir, Kue Kering SIROCIK, Kripik Tales, Kripik Ketela Ungu dan Kaos dengan gambar artefak (benda purbakala dari desa kedungmoro). Diakhir acara, KIM KUNIR MAS foto bersama dengan HUMAS Kab. Lumajang dengan background KIM Kunir. KIM dari kecamatan lain berkunjung ke desa Kedungmoro untuk melihat lokasi penemuan Candi Betari Durga peninggalan Arya Wiraraja Kerajaan Lamajang.

Pembagian transport peserta

Stand Pameran Produk KIM KUNIR MAS

Kripik Pisang dengan kulinya, laris manis...

Batik Khas Kec. Kunir



By : Ali/Siti

Sabtu, 30 November 2013

RAKOR KIM se-Kab. Lumajang di Pendopo Kecamatan Kunir

Camat Kunir memberi sambutan
(Sabtu, 30 Nopember 2013) pukul 09.00 WIB di Pendopo Kecamatan Kunir. Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang menggelar rapat koordinasi rutin Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-kabupaten Lumajang. Tujuan rakor dari Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang kali ini adalah pembinaan rutin KIM, sosialisasi “ Ini Pohonku”, dan persiapan lomba cerdik cermat komunikatif antar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Lumajang yang menjadi serangkaian acara kegiatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu).
Menurut Kabag. Humas Setda Kabupaten Lumajang Drs. Eddy Hozayni, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) juga mempunyai peranan penting dalam penyampaian informasi tentang pentingnya penghijauan untuk penyelamatan bumi kita. Penghijauan adalah jalan satu-satunya untuk kelangsungan hidup mendatang, Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat dalam menata kembali wilayah dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan hidup.


Anggota KIM Se-Kabupaten Lumajang 


Sub. Bag. Informasi Setda Kabupten Lumajang Ibu Yuli Haris juga menyampaikan beberapa materi tentang perlombaan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) yang akan di gelar pada bulan desember 2013 mendatang, supaya seluruh anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mewakili masing-masing kecamatan bisa mempersiapkan diri saat acara lomba di gelar.

Anggota KIM Se-Kabupaten Lumajang

Dalam Kesempatan ini juga turut mengundang dari Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian Kab. Lumajang untuk memberikan beberapa materi tentang kegiatan “Ini Pohonku”.
Dinas Kehutanan (Bapak Nurhayadi) menyampaikan, kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan selalu menanam pohon bukan menebang pohon. Karna hal itu bisa merusak ekosistem, dan bisa merugikan kita sebagai manusia. Dengan menanam pohon kita bisa menjaga alam kita untuk selalu hijau, asri, sejuk dan memperkuat penyediaan air di daerah kita.
Dinas Pertanian (Bapak Sudjono) juga menyampaikan, bahwa dalam penanaman ini pohon yang akan galangkan oleh KIM se-kabupaten Lumajang, di harapkan untuk bisa menanam dengan mempertimbangkan tanaman yang bisa memberikan nilai ekonomi untuk masyarakat yang menanam. Tetapi juga dalam perawatan dan pemeliharaan saat pemupukan juga harus di perhatikan yang sekiranya tidak merusak ekosistem, maka di sarankan untuk pemupukan organik.

Harapan dari Rakor (Rapat Koordinasi) ini, semoga bisa menggugah pengurus dan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk bisa melakukan beberapa upaya penghijauan sebagai penyelamatan bumi kita, dan benar-nbenar siap saat kegiatan LCCK berlangsung. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kunir Mas.